Kemenkes: 14 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia disumbang Anak-anak Mayoritas Penularan di Rumah

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengingatkan agar seluruh masyarakat segera mengakses program vaksin Covid-19 termasuk anak anak.

Terkini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 14 persen kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia disumbang oleh golongan usia anak. Mayoritas dari kasus yang dilaporkan terjadi akibat penularan dari keluarga di rumah.

Siti Nadia Tarmizi yang juga
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat menyebut, seringnya interaksi keluarga di dalam rumah tanpa menggunakan masker membuat penularan mudah terjadi, serta gejala Covid-19 yang ditimbulkan banyak tidak disadari oleh para keluarga.

Baca Juga: Sudahkan Anda Vaksin Booster? Ini Cara Cari Lokasi Program Vaksinasi Booster Via Ponsel

"Secara absolut terjadi peningkatan kasus pada anak, karena memang kasus kan jumlahnya meningkat, dan kita melihat mengapa anak banyak terpapar ini dikarenakan lebih karena penularan yang terjadi di dalam keluarga," kata Nadia dalam konferensi pers, Rabu (16/2).

Nadia sekaligus memastikan jumlah anak terpapar Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan masih sedikit. Namun demikian, ia tetap meminta seluruh orang tua lebih memperhatikan kondisi anak saat di rumah. Gejala-gejala yang diderita anak seperti flu, batuk, sakit tenggorokan, maupun demam tidak bisa diabaikan.

"Kalau jumlah anak yang dirawat di rumah sakit angkanya sangat kecil, kurang dari 2 persen dari kasus anak yang sebanyak 14 persen," kata dia.

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal karena CPO Diserap untuk Biodiesel

Ia menyebut, T-cell response yang diperoleh pasca vaksinasi dapat memberikan perlindungan yang substansial pada pasien.

Kendati kemampuan netralisasi antibodi menurun terhadap varian Omicron, namun vaksinasi tetap memberikan imunitas tubuh melalui sel T yang dapat mengenali varian Omicron.

"Vaksinasi Covid-19 masih efektif karena anak-anak positif Covid-19, tetapi tanpa gejala," pungkasnya.***