“Konsep filosofi kopi ala Erick, merupakan upaya untuk menata ekosistem ekonomi. Yaitu untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia, agar seimbang dan berkeadilan,” ucapnya.
Dengan konsep filosofi kopinya, Erick dinilai berhasil membuat simpati masyarakat kepadanya terus meningkat. Erick juga dianggap sebagai tokoh yang cocok untuk meneruskan pemerintahan Joko Widodo.
“Yang selama ini selalu berusaha ingin melakukan pemerataan dalam setiap program pembangunan. Konsep filosofi kopi juga dimaknai adanya pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Yakni dengan memadukan semua potensi yang ada. Adanya konsep tersebut membuat semua komponen bangsa akan terlibat dan ikut serta memberikan kontribusi. Yang mana hasilnya juga akan dinikmati bersama.
“Filosofi kopi yang merupakan ajaran dari almarhum ayah Erick dan kental dengan nuansa ekonomi kerakyatan,” tukasnya.