Menanggapi polemik masalah wayang

- Rabu, 23 Februari 2022 | 17:52 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- 

Terkait kontroversi wayang,Wakil Menteri Agam Zainut Tauhid Saadi mengungkapkan, seharusnya para penceramah agama tidak memasuki pembahasan masalah yang masuk katagori _khilafiyah_ (perbedaan) yang bersumber pada cabang agama atau _furu'iyat,_ karena bisa menimbulkan polemik yang berakibat pada perpecahan diantara umat Islam dan antarkelompok masyarakat.

" Sementara substansinya bukan hal yang menjadi pokok pada ajaran agama. Perdebatan hukum halal-haram terkait masalah wayang sudah sering terjadi dan hal tersebut oleh para ulama dinilai sebagai sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan,"kata dia.

Perbedaan pandapat tersebut masih dalam wilayah _ikhtilaf_ yang diperbolehkan dalam agama. 

Baca Juga: Vladimir Putin: Dari Pegawai Rendahan KGB, Hingga Jadi Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Modern Rusia

Selain itu hendaknya penceramah agama juga memiliki perspektif yang lebih luas dalam memahami masalah, tidak cukup hanya pendekatan hukum halal-haram, boleh atau tidak.

Tetapi juga mempertimbangkan masalah sosial, budaya, kearifan lokal dan nilai -nilai lain yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat yang majemuk dan plural.

Sehingga tidak menimbulkan gesekan dan konflik diantara kelompok masyarakat.

Baca Juga: Waspadai Perang Tarif di Telko

Untuk hal tersebut sebaiknya perdebatan masalah wayang dihentikan karena sudah mengarah pada perdebatan yang tidak produktif.

Selain UKB sudah memberikan klarifikasi terhadap isi ceramahnya juga beliau sudah meminta maaf kepada para pihak yang merasa tersinggung dengan isi ceramahnya.

" Saya berharap apa yang sudah terjadi pada UKB hendaknya bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga baik untuk UKB sendiri maupun untuk kita semuanya agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan-pesan agama di tengah masyarakat yang majemuk,"harapnya.***

 

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X