JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
TNI-Polri menerjunkan sekitar 2.064 personel untuk mengawal acara kemah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Pasukan disebar mulai dari Hotel Novotel Balikpapan hingga lokasi kemah.
Prosesi Kendi Nusantara resmi digelar di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur hari ini, Senin (14/3). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin ritual yang dihadiri para gubernur dan perwakilan provinsi.
Seluruh gubernur diwajibkan membawa tanah dan air dari wilayahnya masing-masing untuk prosesi tersebut. Tanah dan air itu dimasukkan ke sebuah wadah berbentuk bejana besar berwarna cokelat.
Prosesi itu dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di IKN Nusantara.
Baca Juga: Festival Jajanan Bango Ramaikan Moto GP Mandalika 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air yang dibawa dari Jakarta kepada Jokowi di Titik Nol IKN.
Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk prosesi tersebut. Kampung Akuarium pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Jokowi lantas menuangkan tanah dan air dari Anies itu ke dalam bejana. Setelah Anies, satu per satu gubernur menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari daerahnya masing-masing kepada Jokowi.
Baca Juga: Momen Emosional Yarmolenko Usai Bobol Gawang Villa, Berlutut Sambil Menangis Untuk Ukraina
Prosesi itu ditutup dengan penyerahan tanah dan air oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Khusus Kalimantan Timur, air dan tanah diambil dari dua wilayah yang masuk dalam Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kesultanan Paser.
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan ring 1 lokasi kemah akan dijaga oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Adapun ring 2 akan dijaga oleh TNI/Polri dan tenaga pengamanan pemerintah daerah.
"Kami sudah gelar pasukan jumlah secara keseluruhan itu 2.064 orang, terdiri dari TNI, kepolisian, dan ditambah dengan unsur pemerintah daerah," kata Teguh dalam jumpa pers daring, Minggu (13/3).
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan dari jumlah tersebut ada sekitar 1.300 orang polisi. Aparat kepolisian yang diterjunkan merupakan polisi lalu lintas hingga intelijen.
Artikel Terkait
Pemerintah Percepat Proses Operasional Otorita IKN
60 Ribu ASN Klaster Pertama Disiapkan untuk Pindah ke IKN
Softbank Jepang Batal di Proyek IKN, Komit Tetap Dukung Usaha Rintisan di Indonesia