Persiapan Menuju ASO, Kominfo Distribusikan STB

- Rabu, 16 Maret 2022 | 22:18 WIB
Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang (berbatik) usai membagikan 10.007 unit STB secara simbolik bagi masyarakat miskin di Denpasar, Bali, Rabu (16/3). (Saktia Andri Susilo)
Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang (berbatik) usai membagikan 10.007 unit STB secara simbolik bagi masyarakat miskin di Denpasar, Bali, Rabu (16/3). (Saktia Andri Susilo)

DENPASAR, suaramerdeka-jakarta.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan sosialisasi dan pembagian set top box (STB) gratis bagi rumah tangga miskin di berbagai daerah. Hal itu sebagai persiapan menuju analog switch off (ASO) atau penghentian siaran televisi analog ke digital.

“Dimana tahap pertama akan dilakukan pada 30 April 2022 nanti. Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mitra kerja melaksanakan uji coba distribusi sebanyak 10.007 unit STB bagi masyarakat yang berhak menerima,” kata Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang di Denpasar, Bali, Rabu (16/3).

Distribusi STB sebagai bagian dari sosialisasi program ASO tahap 1. Dikatakan, dengan dibukanya ruang-ruang yang makin besar, yang makin luas, dan dengan adanya migrasi TV analog ke digital, terbuka pula kesempatan dan peluang untuk mengisi konten-konten kreatif dengan keunikan lokal.

“Upaya memanfaatkan ekosostem digital sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo. Sehingga semakin banyak kaum milenial yang memanfaatkan ruang-ruang digital yang semakin terbuka luas,” ujarnya.

Dia mengatakan, Presiden berharap agar ruang digital dimanfaatkan dengan upaya-upaya kreatif dan inovatif. Sehingga memberikan tayangan yang lebih berbobot, baik melalui lembaga penyiaran swasta (LPS) dan lembaga penyiaran publik (LPP) TVRI.

“Melalui ujicoba dan pemasangan STB di wilayah Bali bersama Viva Group, pemerintah melalui Kementerian Kominfo menegaskan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Diluncurkannya 10.007 STB di Denpasar akan mendorong kerja sama dalam kolaborasi dan sinergi untuk menampilkan kemajuan-kemajuan di masyarakat lokal,” tandasnya.

Ditegaskan, migrasi TV analog ke TV digital merupakan tuntutan perubahan jaman. Dimana sekitar 60 tahun yang lalu, masyarakat menonton tv analog dan sekaranglah momentum perubahan besar itu.

“Perkembangan bidang penyiaran di Indonesia melalui migrasi TV analog ke TV digital sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo sedang dan akan terus melaksanakan berbagai persiapan di lapangan untuk memastikan tahapan migrasi ASO berjalan lancar,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Arta Sukawati, Wakil Walikota Denpasar Arya Wibawa, Direktur Viva Grup dan Komisaris TV One Niel Tobing dan Ketua KPID Bali Agus Astap.

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Lahirkan Ide Super dari Masjid

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:11 WIB
X