Program ini didukung oleh banyak pihak dalam menjalankan program Gen Aktif, Dinas Pendidikan di Jakarta dan Yogyakarta secara aktif berperan dalam menjalankan rangkaian kegiatan edukasi dan pendampingan. PKK di dua kota tersebut juga tidak ketinggalan turut berpartisipasi melakukan proses pendampingan dan edukasi khususnya terhadap orang tua. Selain itu dukungan juga datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) RI.
Provinsi DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak provinsi lain untuk proaktif melakukan edukasi dan pendampingan untuk generasi penerus bangsa. Setidaknya 1.200 siswa siswi SMP, SMA dan sederajat, 360 tenaga pendidik dan staf sekolah, serta 1.200 kepala keluarga akan dilibatkan.
Baca Juga: Sutardji Calzoum Bachri; Puisi Benny Benke Prosaik, Layak Direnungkan
Khusus di wilayah DKI Jakarta, program Gen Aktif akan diadakan di 16 sekolah yang terdiri dari 8 SMP dan 8 SMA di wilayah DKI Jakarta.
Program ini, di masa mendatang diharapkan bisa juga diimplementasikan di provinsi lainnya dengan jumlah peserta yang terus meningkat.
Angka ini tentunya akan berkembang karena dengan hadirnya agen-agen perubahan , agar semangat positif dari program Gen Aktif akan saling dapat terus menginspirasi dan menular kepada tenaga pendidik, orang tua dan anak- anak dengan jangkauan yang lebih luas lagi. “Kami berharap program Gen Aktif bisa terus memberi manfaat bagi para peserta didik, guru dan semua elemen sekolah, orang tua, dan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia,” tutup Andy F. Noya optimistis.
Di wilayah DKI Jakarta, rencananya program Gen Aktif akan diadakan di 16 sekolah terdiri dari 8 SMP dan 8 SMA.
Artikel Terkait
Dua Tahun BenihBaik.com, Terus Berbuat Baik