Namun ia menambahkan posisi Airlangga diperkirakan masih kuat.
Baca Juga: Megawati Ingin Anak Indonesia Lebih Baik Dari Generasi Sebelumnya
Sementara terkait isu lain, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi Iwan Sumule mengomentari penganiayaan terhadap Ketua Umum Haris Permana diduga terjadi karena kritikan terkait Ketum Golkar dan sering mendesak Munaslub.
"Belum tuntas juga kasus penganiayaan Ketum KNPI @knpiharis
yang dilakukan politisi Golkar, Azis Samual Cs," kata Iwan Sumule.
Ia menambahkan kuat dugaan penganiayaan terjadi karena kritik-kritik Haris.
Baca Juga: Bank DKI Terus Dorong Pertumbuhan Kredit Konsumer
"Ketum Golkar belum juga diperiksa polisi. Aneh!," tulis Iwan Sumule dalam akun Twitter pribadinya @KetumProDEMNews.
Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Partai Golkar melorot.
Survei IPO menunjukkan, elektabilitas Golkar disalib Partai Demokrat di 10,3 persen yang menempati posisi ketiga, sementara Golkar di posisi keempat dengan 8,5 persen.***
Artikel Terkait
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Partai Golkar Dihadiri Habib Syeikh Bin Abdul Qodir Assegaf
Partai Golkar Kantongi Izin Lisensi Musik dari KCI