JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Dalam upaya meningkatkan konsumsi listrik lantaran saat malam hari utilisasi pembangkit listrik turun, PT PLN (Persero) kasih diskon tarif listrik sebesar 30 persen untuk pemilik mobil listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging.
Pengisian daya baterai mobil listrik
dilakukan pada pukul 10.00 hingga 05.00 waktu setempat.
"Kami memberikan diskon sebesar 30 persen, jadi biasanya tarif listrik Rp1.450 per kWh menjadi Rp1.100 per kWh," tutur Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, dilansir Antara, Senin (28/3).
Selain itu, pemberian diskon tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Juga: Isu Munaslub Golkar Makin Kencang di Senayan, Elektabilitas Partai Dikhawatirkan Makin Anjlok?
PLN melakukan digitalisasi untuk layanan home charging agar konsumen yang membeli kendaraan listrik bisa mendapatkan fasilitas home charging dan itu menjadi bagian peralatan dari pembelian mobil listrik tersebut.
Kemudian, fasilitas home charging itu akan langsung dihubungkan ke server milik PLN menggunakan internet optik.
"Kalau ada yang beli mobil listrik monggo lapor ke PLN, nanti langsung kami pasangkan ke server dan kami beri diskon.
"Tagihannya berbeda, untuk rumah tagihan lama masih ada, kemudian ada sub tagihan lagi khusus untuk peralatan home charging tersebut," jelas Darmawan.
Artikel Terkait
Badan Pangan Nasional Dukung Peran BUMD Menjaga Ketahanan Pangan di Daerah
Ketua FAJI: Kejuaraan Arung Jeram Perlu Diperbanyak Jelang PON 2024
Analog Switch Off Mungkinkan Siaran Televisi Komunitas Bertumbuh
Megawati Jelaskan Awal Dirinya Bicara Isu Kenaikan Harga Minyak Goreng