JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,-
Prambanan Jazz, festival musik yang mengusung semangat kolaboratif, terus menyajikan beragam hal segar. Salah satunya dengan menampilkan musisi-musisi baru potensial yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Jika tahun lalu Prambanan Jazz sukses menghadirkan program pencarian bakat di Pulau Kalimantan yang bertajuk, “Borneo Goes to Prambanan Jazz Festival 2021", tahun ini Prambanan Jazz kembali
menghadirkan program serupa.
Sebagaimana dijelaskan Anas Syahrul Alimi, founder dan CEO Prambanan Jazz, sejak pertama kali digelar pada 16 Oktober 2015, Prambanan Jazz Festival (PJF) tidak pernah absen menghadirkan perhelatan musik tahunan berskala internasional.
Baca Juga: Perang dan Damai
Yang selalu digelar di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, dengan memadukan festival musik jazz internasional dan warisan agung dari Candi Prambanan.
Namun, berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tahun ini Prambanan Jazz Festival kembali digelar dengan konsep hybrid.
"Di edisinya yang ke-8 ini, PJF bekerja sama dengan Telkom Regional 2 dan 3 untuk menggelar sebuah program ajang pencarian bakat yang bertajuk ‘JAKARTA menuju Prambanan Jazz Festival 2022’, untuk wilayah Banten, Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Bogor (Telkom Regional 2). Dan, ‘JAWARA menuju Prambanan Jazz Festival 2022’, untuk wilayah Jawa Barat (Telkom Regionai 3)," kata Anas Syahrul Yasin secara daring, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Novel Mari Menari Karya Benny Benke Diterbitkan Relasi Inti Media
Program kompetisi musik yang digagas oleh IndiHome, IKonser dan Prambanan Jazz Festival ini dimaksudkan untuk mencari musisi musisi terbaik yang berdomisili di tiap regional tersebut untuk tampil di Prambanan Jazz Festival 2022 bersama musisi musisi nasional pada tanggal 1-3 Juli 2022 mendatang.

Kegiatan ini, imbuh Anas, diharapkan akan menjadi ajang kesempatan bagi musisi yang berdomisili di regional tersebut untuk menunjukkan karya mereka kepada khalayak luas pecinta musik tanah air.
“Terkait pemilihan regional Jakarta dan Jawa Barat, diharapkan antusiasmenya akan lebih tingg: dan aksesnya akan lebih mudah. Selaras dengan hal itu, banyaknya musisi berbakat yang belum terekspos, sehingga menjadi salah satu alasan pemilihan area regional Jakarta dan Jawa Barat ini” jelas Faisal Yusuf, Direktur Bisnis PT. Metranet.
Baca Juga: Penggenapan Diri Benny Benke
Nantinya, seluruh musisi/band pendaftar akan dikurasi oleh promotor PJF sehingga akan didapat maksimal 100 band di tiap regional yang diikutsertakan dalam seleksi.
Artikel Terkait
Menparekraf Dukung Gelaran Busana Gantari di Candi Prambanan
Prambanan Jazz Festival Ke-8, 2022; Sewindu Merayakan Rindu.