Dua Kali Mudik Lebaran Absen, Jalur Selatan Jabar Tahun Ini Siap-siap Terima Arus Besar Kendaraan

BANDUNG suaramerdeka-jakarta.com – Efek pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat tak bisa dua kali Lebaran di kampung halaman, kemungkinan dilampiaskan pada Idul Fitri 1443 H, Mei mendatang. Jalur selatan Jawa Barat (Jabar) yang sempat sepi diperkirakan bakal menerima arus mudik kendaraan dalam jumlah besar.

Pihak Dishub Jabar tak menampik kondisi tersebut. Karena itu, mereka melakukan antisipasi dengan memetakan titik kemacetan di jalur-jalur mudik yang sebelumnya menjadi sumbatan arus mobilitas pemudik.

Sejumlah titik kemacetan itu di antaranya Nagreg, Malangbong, dan Gentong. Selain penyempitan jalur (bottle neck), aktivitas pasar tumpah, dan persilangan jalan masih menjadi persoalan utama sehingga mengakibatkan kepadatan dan
kemacetan di lintasan tersebut. Siap-siap, arus bisa tersendat.

Tak hanya itu, pihaknya pun mencium gelagat kepadatan bakal tumpah di Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung. Simpang susun tersebut baru diresmikan tahun lalu. Keberadaanya belum teruji pada saat menerima limpahan arus dalam
jumlah besar.

"Titik-titik yang jadi perhatian. Perlu dilakukan penyusunan strategi penanganan yang lebih intensif. Titik-titik krusial di lokasi yang rawan kemacetan, harus dibahas secara lengkap dan menyeluruh," kata Kadishub A Koswara yang baru saja melakukan pantauan jalur mudik dalam keterangannya, pekan ini.

Baca Juga: Menteri Ida Fauziyah 20 Tahun Jadi Pelanggan Pasar Tebet

Khusus Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung yang menjadi tempat pertemuan tiga arus utama menjadi pekerjaan rumah pengaturan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2022. Pengaturan lalu lintas di infrastruktur terbaru di
kawasan selatan itu bakal memegang kunci penanganan.

Simpang susun itu menampung arus lalu lintas dari Tol Purbaleunyi-Tol Cisumdawu dan jalan arteri ke arah Jateng dan Cirebon. Kepadatan bisa tak terhindarkan di titik tersebut. Terlebih, arus diperkirakan bakal luber mengingat tingginya animo pemudik.

Jaur selatan pun masih jadi andalan pemudik untuk sampai di kampung halamannya. Setiap musim Lebaran, jalur selatan Jabar selalu ramai. Data terbaru, total bakal ada 85 juta orang yang pulang kampung dengan 14 juta di antaranya dari kawasan Jabodetabek.