JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Armada transportasi PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) menjadi hal yang tak kalah penting menjadi perhatian serius bagi perusahaan pengolah limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) tersebut.
Karena selain mengolah dan memusnahkan limbah B3, proses pengiriman limbah juga penting karena memiliki risiko tinggi bila mengalami kebocoran selama pengiriman ke lokasi pengolahan.
Untuk itu, unit kendaraan PPLI dirancang dan didesign secara khusus agar meminimalisir kemungkinan bocor dan membahayakan.
Demikian diungkapkan Manager Transportasi PPLI Ade Bayu Kurniyanto, Jumat (8/4). "Selain modifikasi kendaraan, kita juga menerapkan SOP ketat untuk keselamatan pengiriman limbah B3 yang dikirimkan," ujarnya.
Khusus bagi para driver dan co-driver, lanjut Ade juga diadakan pelatihan khusus. Baik driver maupun co-driver memiliki kemampuan dan keahlian yang sama. "Mereka sudah bersertifikasi," ujar Ade.
Selain itu, tambah Ade, setiap kendaraan pengangkut limbah B3 PPLI dilengkapi spill kit untuk keadaan gawat darurat serta tabung pemadam.
Adapun peralatan kedaruratan dalam spill kit, Ade menjabarkan terdiri dari skop, pasir, oil boom, bubuk gergaji, sapu dan lain-lain. "Seluruh kru transportasi sudah paham bagaimana menggunakannya bila terjadi kondisi darurat," ujar Ade.
Selain itu, dijelaskan setiap unit kendaraan dilengkapi juga dengan Global Positioning System (GPS) untuk memantau posisi kendaraan tetap berada pada lajur yang ditentukan.