Baznas Jabar Targetkan Pengumpulan Zakat Rp 1,6 Triliun

BANDUNG jakarta.suaramerdeka.com - Baznas Jabar menargetkan penerimaan zakat dari masyarakat Jabar sebesar Rp 1,6 triliun pada 2022.

"Total penghimpunan Baznas se-Jabar tahun lalu sebanyak Rp 726 Miliar. Untuk mencapai target tahun ini, Baznas RI menugaskan supaya dapat dicapai Rp 1,6 triliun se-Jabar,"  kata Ketua Baznas Jabar Anang Jauharrudin dalam keterangannya, Selasa (1/4/2022)

Untuk menyiasati hal tersebut, Baznas Jabar akan bergerak cepat melalui kerja sama dengan berbagai pihak. 

Di antaranya melalui kolaborasi dan inovasi. Ke jajaran Pemprov, pihaknya pun berharap para pejabatnya dapat menunaikan zakatnya melalui mereka.

Baca Juga: BEM SI: Tuntutan Mahasiswa Teralihkan Berita Pengeroyokan Ade Armando

"Untuk zakat, infak melalui Baznas, mudah-mudahan pejabat lainnya berkenan melaksanakan zakat mal melalui Baznas Jabar," kata Anang.

Dalam kaitan itu, Gubernur Ridwan Kamil menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas Jabar. Dia pun berharap target jangka pendek Rp 1,6 triliun itu bisa tercapai. Pasalnya, potensi zakat di Jabar mencapai sekitar Rp 30 triliun.

"Sehingga dari target Baznas Jabar itu kita targetkan mudah-mudahan dalam waktu jangka pendek dapat tercapai Rp 1,6 triliun. Semoga warga Jabar bisa soleh dan target tercapai," katanya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Villareal Lolos Dramatis ke Semifinal

Ketika hal itu dapat diwujudkan, sebut Ridwan Kamil, akan sangat membantu Pemprov Jabar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Dia pun meminta Baznas untuk menggandeng lembaga amil zakat lainnya bersama-sama guna menanggulangi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023.   

"Khusus di Jawa Barat, kita ada empat level kemiskinan, tiga teratas membaik. Tetapi kemiskinan ekstrem perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu arahan saya agar Baznas Jabar dan Kota dan Kabupaten, juga lembaga amil zakat bergotong-royong mengeroyok sisi segmentasi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023," tuturnya.