Baca Juga: Sekjend Ingatkan Jajaran Bertanggung Jawab dan Jaga Marwah Kemenkumham
Sementara itu, Ketua Organda DPC Bandung, Neneng Djuraidah mengaku mendukung langkah Dishub untuk melakukan pengecekan. Faktor pandemi jadi pertimbangan.
"Memang kendala pandemi selama dua tahun ini, banyak kendaraan yang ada sudah tidak layak jalan," kata Neneng.
Untuk itu, pihaknya pun menegaskan pemeriksaan akan makin ditingkatkan pada masa Angkutan Lebaran mulai H-7 hingga H+7.
"Setiap keberangkatan bus itu akan terus kami periksa. Organda juga kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk vaksin para pengemudi tiap perusahaan," katanya.
Sementara itu, Pemkot Bandung optimis pelaksanaan vaksin ketiga atau booster di wilayahnya tercapai menjelang Lebaran 2022.
Salah satu pendorongnya adalah kebijakan booster sebagai syarat perjalanan mudik. Diharapkan langkah itu bisa membuat masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga bisa segera mendapatkannya.
"Dosis pertama sudah 113 persen, dosis kedua 103 persen, dan dosis ketiga ini sudah 27 persen,” katanya dalam keterangan yang diterima Rabu (13/4/2022).
Selama Ramadhan, pihaknya pun menggelar pelaksanaan vaksinasi selepas shalat tarawih untuk memberikan kemudahan masyarakat yang berniat untuk pulang kampung.
Artikel Terkait
Damri Siapkan 8.715 Armada Bagi Masyarakat Yang Akan Mudik
MUDIK SEHAT 2022
Antisipasi Dini Arus Mudik Lebaran
Monitoring Ketersedian BBM Ramadhan Idul Fitri, Antisipasi Ketersediaan BBM Saat Mudik
Dua Kali Mudik Lebaran Absen, Jalur Selatan Jabar Tahun Ini Siap-siap Terima Arus Besar Kendaraan
Warga Mudik Lagi, Pertamina Tegaskan Sudah Siap Mengantisipasi
Yuk Daftar, Jasa Raharja Sediakan 20 Ribu Kursi Mudik Gratis, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi, Simak Baik-baik
Ketersediaan Tiket Tanggal Favorit Mudik via KA dari Bandung Mulai Menipis
Jasa Marga Prediksi Mudik Lebaran 2022 Mengalami Lonjakan Yakni 2,5 Juta Kendaraan via 4 GT Utama
Mudik Lebaran, KA Pariwisata Tawarkan Kereta Sultan