JAKARTA jakarta.suaramerdeka.com - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menegaskan, ASDP sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan Angkutan lebaran Tahun 2022.
Menurut Ira Puspadewi, potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode lebaran tahun ini diperkirakan cukup signifikan dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama.
Asumsi perhitungan trafik pada Angkutan lebaran tahun ini, pihaknya memetakan jumlah trip bakal sebanyak 17.600 atau naik 16 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 15.100 trip.
Jumlah penumpang total sebanyak 3,2 juta orang atau naik 65 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 1,94 juta orang. Kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 144 ribu unit atau naik 47 persen dibandingkan realisasi 2021 sebesar 98 ribu unit.
Baca Juga: Adukan ke Ridwan Kamil, Warga Bogor Ini Keberatan Besaran Tarif KA Pangrango, Mahal
Kemudian, kendaraan roda empat diperkirakan mencapai sebanyak 238 ribu unit atau naik 59 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 149 ribu unit.
Truk logistik diperkirakan mencapai 181 ribu unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 146 ribu unit sehingga total seluruh kendaraan diperkirakan mencapai 582 ribu unit atau naik 44 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 403 ribu unit.
"Karenanya, manajemen telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," kata Ira Puspadewi dalam keterangan Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Pengguna e-commerce di Indonesia 168,3 Juta
Posko Angkutan lebaran di lingkungan ASDP sendiri akan berlangsung pada 22 April 2022 (H-10) hingga 10 Mei 2022 (H+7). Terdapat 9 cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama Angkutan lebaran yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Kayangan, Balikpapan, Bangka, Bajoe, dan Sibolga. Dan 5 cabang pantauan perusahaan yakni Selayar, Batam, Ambon, Ternate dan Bitung.
Dalam kaitan itu, pada Angkutan lebaran tahun ini tercatat total pantauan sebanyak 13 lintasan penyeberangan di bawah koordinasi di 14 Cabang.
"Kami pastikan kesiapan sarana dan prasarana memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Tercatat, dermaga siap operasi sebanyak 66 unit, dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 234 unit terdiri dari 66 unit kapal ASDP, dan 168 unit non-ASDP," tutur Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Baca Juga: Ke Jokowi & Ridwan Kamil, Nelayan Cirebon Curhat Soal Solar Langka
Dalam kaitan itu, ASDP meminta kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry supaya mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket online melalui Ferizy, khususnya di 4 pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.
Artikel Terkait
ASDP Perluas Digitalisasi Non Tunai
Cuaca Ekstrim Penyeberangan Merak - Bakauheni, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Tetap Waspada dan Atur Waktu Perjal
Akuisisi PT Jembatan Nusantara ASDP : Terima Kasih atas Dukungan Menteri BUMN, Kami akan Terus Berkontribusi u
ASDP Berkomitmen Hadirkan Pelayanan Berkualitas dan Modern
Dukung Perhelatan MotoGP, ASDP Revitalisasi Fasilitas Pelabuhan
Kemenhub-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) MoU Pengoperasian Lokal Port Servis di Pelabuhan Penyeberangan
Dukung Event MotoGP, ASDP Sukses Layani Penyeberangan Bali-Lombok
ASDP Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Layanan Angkutan Lebaran 2022
Kinerja 2021 Sungguh Moncer, ASDP Catat Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
Jaga Kinerja Apik, ASDP Lakukan Perkuatan Bisnis