JAKARTA- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA bersilaturahmi dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Mayerfas, dalam rangka menguatkan dan mensyiarkan zakat tak hanya di Indonesia, namun juga di benua Eropa dan dunia.
Pertemuan itu turut dihadiri Wakil Pimpinan Baznas RI, Mokhamad Mahdum, para pimpinan Baznas RI, dan para pejabat terkait, yang digelar secara daring, Rabu 13 April 2022.
Dalam pertemuan itu, Noor Achmad menyebutkan Baznas memiliki tujuan untuk menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan, maka dibutuhkan kerja sama yang kuat salah satunya dengan pembentukan unit pengumpul zakat (UPZ) di seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Alhamdulillah kami merasa bangga bisa bersilaturahim dengan Pak Dubes dalam rangka untuk pengembangan zakat. Alhamdulillah di Bulan Ramadhan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semuanya. Ada hal yang ingin kami sampaikan, Baznas diperbolehkan untuk membentuk UPZ di seluruh kedutaan di dunia di KBRI, tujuannya adalah dalam rangka untuk menyejahterakan umat, dan mengentaskan kemiskinan," ucap Noor.
Nantinya bantuan yang disalurkan, menurut Noor, bisa berguna bagi mahasiswa atau TKI yang membutuhkan bantuan, tak hanya di Eropa namun juga di kawasan Timur Tengah.
"Untuk itu, kami menginisiasi pembentukan Unit Pengumpul Zakat di KBRI dan bisa dikelola oleh teman-teman di KBRI atau jika tidak ada tenaganya bisa menunjuk atau menugaskan yang lain dalam pengelolaan UPZ -nya," ujarnya.
Baca Juga: Genjot Produktivitas, Kementan Dorong SDM Pertanian Optimalkan Teknologi Digital
Baznas memiliki tujuan mulia untuk mengembangkan Gerakan Cinta Zakat ke seluruh kedutaan di dunia. Saat ini, upaya maksimal terus dilakukan Baznas, salah satunya dengan melakukan audiensi dengan Malaysia dan UEA untuk membentuk UPZ di sana.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Tunaikan Zakat Melalui Baznas
Baznas Jabar Targetkan Pengumpulan Zakat Rp 1,6 Triliun
Gerakan Cinta Zakat Menyejahterakan Umat, Baznas Komitmen Bantu Pendidikan Anak Yatim
BSI Salurkan Zakat Rp122,5 Miliar Melalui Baznas