Aplikasi Pemirsa Budiman Diharapkan Bisa Distribusikan 1 Juta Liter Minyak Goreng Curah

BANDUNG jakarta.suaramerdeka.com - Pemprov Jabar menargetkan distribusi minyak goreng curah kepada warga yang membutuhkan melalui aplikasi Pemirsa Budiman bisa mencapai 1 juta liter.

Pengiriman dalam jumlah besar bakal mulai digulirkan pekan depan. Sejak diluncurkan pekan lalu, jumlah pesanan minyak goreng curah itu untuk sementara sudah mencapai 93 ribu liter.

"Sebelumnya, kita sudah ujicoba. Dari pengemasan sampai pengiriman ke Kabupaten Tasikmalaya dan Bogor, hasilnya sukses. Plastiknya tak pecah, volume juga tidak berkurang," kata Kadis Indag Jabar, Iendra Sofyan di tempat pengemasan minyak goreng curah Pemirsa Budiman di Pasawahan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (14/4/2022).

Harga jual sendiri sesuai HET minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per Kg. Untuk pengadaan komoditas tersebut, BUMD Pangan, Agro Jabar dipercaya melakukannya. Pemprov sendiri memberikan subsidi biaya pengiriman dengan maksimal penerimaan sepekan.

Baca Juga: Ngabuburit Pinggir Rel Masih Marak, PT KAI Minta Pemahaman Warga

"Subsidi delivery itu supaya warga yang membeli melalui RW tak terbebani lagi dengan biaya tambahan. Setiap KK maksimal hanya bisa membeli 3 liter untuk setiap bulannya. Dengan basis KK ini merupakan cara mencegah kemungkinan penyalahgunaan," katanya.

Disinggung pasokan minyak goreng curah karena target yang mencapai 1 juta liter, Iendra menyebut bahwa Agro Jabar sudah melakukan kesepakatan dengan 5 produsen minyak goreng curah.

Hanya saja, mengingat itu adalah kebutuhan yang mendapat subsidi, kebijakannya tergantung pemerintah pusat. "Agro sendiri siap melunasi sehingga distribusi bisa langsung dilakukan," katanya.

Baca Juga: Kapolri Siapkan Strategi Mudik Aman dan Sehat Bagi Masyarakat