JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Drs. Hoegeng Iman Santoso, yang menjadi teladan polisi, telah menginspirasi lahirnya penghargaan Hoegeng Awards kepada jajarannya pelindung masyarakat itu. Penghargaan diharapkan memacu anggota polisi melakukan tugas dan pengabdian dengan tulus dan sungguh-sungguh.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengemukakan Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Drs. Hoegeng Iman Santoso merupakan oase Keteladanan yang mashur dengan integritas dan citra positif yang mendapat pengakuan semua kalangan.
Untuk itu, "Kapolri sudah menyiapkan penghargaan 'Hoegeng Award' untuk mencari Hoegeng Baru," kata Dedi dalam sambutannya pada webinar "Hogeng Awards 2022: Mencari Sosok polisi Teladan di Tengah Tantangan Kekinian", Kamis (13/4) sore.
Menanggapi rencana tersebut, pengamat sosial budaya Fahry Ali mengingatkan agar tidak mereduksi perjuangan Hoegeng dalam perjalanan politik bangsa hanya pada kejujuran dan kesederhanaan yang didemonstrasikan sepanjang ia menjabat Kapolri.
Baca Juga: Pindad Buka Kemungkinan Pasok Bom Pintar Jet Tempur Rafale
"Hoegeng menunjukkan sikap konsistennya untuk melakukan tindakan korektif di tengah kisaran politik pembangunan negara melalui dedikasi dan keteladanannya," kata Fahry, seraya menambahkan, apa yang dilakukan oleh Hoegeng bisa diterapkan pada seluruh abdi negara.
Karena itu, Fahry mengusulkan agar calon penerima Hoegeng Award tidak hanya dari Polri tetapi diberikan kesempatan kepada setiap abdi negara secara nasional.
Sementara Polri, lanjut Fahry, harus menerapkan prinsip legal rational yang dilakukan Hoegeng sebagai seorang abdi negara, yaitu dengan hanya mengindahkan ketentuan-ketentuan yang absah ketika menjalankan tugas.
Baca Juga: Siapa Takut Rejeki Naik Haji
Tantangan
Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani, mengakui dalam tujuh tahun terakhir kepercayaan publik mengalami kenaikan, bahkan melewati KPK.
Namun Arsul yang juga anggota Komisi III DPR RI itu mengingatkan, bahwa Polri dituntut menjawab tantangan ke depan, di antaranya mewujudkan kepolisian yang mengayomi dan melindungi masyarakat, serta menjaga netralitas dalam mengawal proses demokrasi.
"DPR percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mewujudkan visi Presisi Polri untuk menjawab tantangan itu," kata Arsul, seraya menambahkan perlunya Keteladanan level pimpinan Polri dalam mewujudkan visi Presisi itu sebagai kultur hukum.
Artikel Terkait
Ada Peningkatan Pelanggaran Oleh Polisi, Tetapi Tidak Selalu Bermuara Pelanggaran HAM
Polisi Mengonfirmasi Vokalis Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis Ditangkap Kasus Narkoba
Polisi Nyatakan Hasil Tes Urine Fauzan Lubis Positif Ganja, Kado Pahit Sewindu Band Sisitipsi
Polisi Sita Laptop Warna Merah Dea Onlyfans Sebagai Barang Bukti
Profil Dea Onlyfans Yang Diciduk Polisi dan Apa itu Aplikasi Onlyfans
Dea Onlyfans Tidak jadi Ditahan Dan Hanya Wajib Lapor, Polisi: Dia Masih Mahasiswi Mau Menyelesaikan Kuliahnya
Polisi Tetapkan Mentor Indra Kenz Di Dunia Opsi Biner, Fakarich Sebagai Tersangka Kasus Binomo
Buntut Ronaldo Banting HP Penonton, Polisi Merseyside Turun Tangan
Kapolda Metro Jaya: Polisi Sudah Mengamankan Sejumlah Kelompok Yang Diduga Terkait Pengeroyokan Ade Armando
Nurul Arifin Kutuk Kekerasan Terhadap Ade Armando, Minta Polisi Usut Tuntas Para Pelaku