JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Ramai ramai politisi mulai dari Masinton Pasaribu hingga Fahri Hamzah membela Ketua BEM SI yang tengah disorot setelah menyebut Orba menghadirkan kebebasan..
"Jika ada kekurangan dalam memahami literasi sejarah kekuasaan masa Orde Baru masih bisa kita suruh belajar dan baca buku kembali," kata Masinton kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Anggota Komisi XI DPR ini meminta publik tidak menghakimi kesalahan mahasiswa. Menurutnya, kesalahan itu bisa dimaklumi, yang terpenting tidak bersikap anti-Pancasila.
Baca Juga: Ukraina Ngotot Pertahakankan Mariupol, Rusia Tutup Akses Masuk dan Keluar Kota!
Lebih lanjut, Masinton mengapresiasi suara mahasiswa yang berani menyuarakan protes terhadap oknum yang arogan. Dia lantas menyinggung oknum yang dimaksud itu menyebarkan big data.
"Saya apresiasi kepada suara mahasiswa dan pemuda yang berani bersikap menyuarakan protes terhadap oknum kekuasaan yang arogan, semena-mena menyebarkan big data palsu," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah membela Ketua BEM SI Kaharuddin yang tengah menjadi sorotan.
Fahri menyebut mahasiswa yang bersuara memang tidak memiliki data yang akurat tapi mereka punya kecenderungan memiliki keberanian untuk membela kebenaran.