JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Malam nuzulul quran menjadi momentum berharga bagi umat Islam yang terjadi di bulan Ramadan. Di banyak daerah di Indonesia, Nuzulul Qur'an diperingati dengan berbagai cara.
Nuzulul quran adalah malam diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peristiwa nuzulul quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan.
Untuk itu, pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) Peringati malam Nuzulul Qur'an dengan bingkai 'Mari Kita Ciptakan Generasi Akhlakul Qur'an' di Masjid Al-Fataa, Menteng 58, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Konsumen Diharapkan Miliki Nasionalisme untuk Membeli Produk Dalam Negeri
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh jajaran pengurus PP GPI, masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta diisi tausyiah oleh Ust. Muhammad Ryano Pandjaitan L.c.
Ust. Muhammad Ryano menjelaskan bagaimana Rasulullah berakhlak dalam kehidupannya. Salah satunya ialah saat kita hendak bertamu, tidaklah kita menghadap kedepan melainkan ke kanan atau kiri pada saat mengetuk pintu. Hal itu dikarenakan agar tidak langsung melihat kedalam rumah, sedetail itulah agama Islam mengajarkan kita untuk berakhlak dan beradab.

"Sahabat Nabi juga pernah bertanya pada Aisyah, bagaimana kepribadian Rasulullah? Lalu Aisyah menjawab, Rasulullah mempunyai kepribadian yang Qur'ani," pungkas Ryano.
Baca Juga: Sido Muncul Bagikan Rp700juta Untuk 1.000 Duafa di Kab Semarang
Selain itu, Ust. Ryano juga berharap pemuda dan Da'i saat ini juga harus menjadi enterpreneur tujuannya ialah agar mandiri secara ekonomi. Karena kita ketahui bersama saat ini perangnya sudah melalui ekonomi, sebab dalam dunia pun harus memiliki ilmunya begitupun akhirat.
"Hal mendasar itulah sebagai gagasan kedepannya, untuk rekan-rekan aktivis juga harus menjadi jiwa entrepreneurship atau disebut aktivis preneur yang mandiri, kreatif dan inovatif dalam menyongsong era 5.0," harapnya.
Diwaktu yang sama, Ketum PP GPI Diko Nugraha juga mengapresiasi atas kehadiran Ust. Muhammad Ryano yang juga sebagai Ketum DPP KNPI. Diko menyatakan, baru kali pertama DPP KNPI mempunyai Ketum yang seorang Mujaddid.
Baca Juga: Fans Liverpool Akan Melakukan Applause di Menit Ketujuh Untuk CR7 Yang Lagi Berduka
"Kalau Presiden secara umum yaitu Jokowi, sedangkan Ust. Muhammad Ryano ialah Presiden pemudanya," ujar Diko dengan diiringi takbir.
Artikel Terkait
Devanda Aditya Harapkan Tiga KNPI Segera Islah dan Tak Tercerai Berai Lagi
KNPI: Kasus Ferdinand Hutahaean Jadi Pelajaran Seluruh Anak Bangsa
Azis Samual Tersangka Pengeroyokan Ketua KNPI, Kok Ada Penyebutan Elite Golkar, Ada Kisah Cinta 'Layangan Putu
Kongres Penyatuan KNPI, Devanda Siap Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KNPI