JAKARTA jakarta.suaramerdeka.com - Demi makin menggaungkan event Presidensi G20 Indonesia 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kegiatan yang bertujuan mengasah kembali kemampuan pembuatan siaran pers yang bernas.
Kegiatan itu berupa Bimbingan Teknis Kehumasan yang bertajuk "Membangun komunikasi publik G20 Melalui Siaran Pers yang Efektif dan Memenuhi Standar Penulisan", di Tangerang Selatan, Rabu (20/4/2022).
Hal itu tak terlepas dari peran Kominfo sebagai koordinator kehumasan pada Presidensi G20 bekerja sama dengan Kantor Staf Kepresidenan sehingga kesuksesan komunikasi publik penyelenggaraan Presidensi G20 jadi tuntutan.
Menurut Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Nursodik Gunarjo, penulisan siaran pers yang terstruktur dan dikonstruksi dengan baik akan menghasilkan narasi yang mudah diterima media untuk kemudian dijadikan konten dalam pemberitaannya.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Megawati: Jangan Cengeng Soal Kenaikan Harga!
Kemampuan menyusun dan menghasilkan siaran pers seperti itu, katanya, akan mendorong gaung yang dihasillan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang menjadi konsumen media.
"Siaran pers merupakan salah satu amunisi yang penting dalam menyampaikan narasi Presidensi G20 kepada media dan publik. Karena itu, siaran pers menjadi salah satu yang penting, maka seyogyanya harus dibuat dengan kaidah-kaidah yang memenuhi standar penulisan media baik itu dari segi format maupun substansinya," kata Nursodik.
Dijelaskan Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung sepanjang 2022 saat ini tengah disorot dunia. Untuk itu komunikasi publik yang kuat dan masif yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam siaran pers, mutlak diperlukan. Hal ini untuk memenangkan narasi positif yang mampu memberi nilai tambah terkait peran Indonesia di G20.
Baca Juga: Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April
Artikel Terkait
Dukung Presidensi G20 di Indonesia, Jabar Gelar Connecti-City 2022 dan Pameran Booth Ekraf
TIIWG G20: Indonesia Tak Cari Keuntungan Pribadi Karena Semua Anggota G20 Dilibatkan
BPOLBF: Presidensi G20 Berdampak Positif Terhadap Rantai Pasok Sektor Parekraf Labuan Bajo
Delegasi G20 EDM-CSWG Dukung Isu Prioritas dan Sub-prioritas Lingkungan
Menkominfo Ajak Negara Anggota G20 Berkolaborasi Wujudkan Transformasi Digital Inklusif
Disrupsi Teknologi Salah Satu Dinamika yang Dihadapi DEWG Presidensi G20
Percepat Pemulihan Global, DEWG G20 Bahas Pemanfaatan Teknologi Digital
Makin Ruwet! AS Ancam Boikot Ajang G20, RI Belum Bersikap Terkait Kehadiran Rusia
Presidensi G20 Indonesia Dorong Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan
Tolak Rusia, Delegasi Barat Bersiap Lakukan Hinaan Diplomatik Dalam Pertemuan Menteri Keuangan G20 Washington