JAKARTA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai salah satu upaya untuk menyelaraskan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan Bank BRI dengan UU No 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.
Simbolisasi peresmian UPZ BRI dilakukan langsung oleh Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA kepada Wakil Direktur Utama Bank BRI, Catur Budi Harto, serta disaksikan Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma'ruf Amin.
Pembentukan UPZ BRI itu ditandai dengan pemberian Surat Keputusan Pembentukan UPZ Bank Rakyat Indonesia No 49 Tahun 2022, sebagaimana diatur dalam Peraturan Baznas No 2 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat.
Baca Juga: Jibaku Para Kartini di Garis Depan Pemadaman Kebakaran Hutan
Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA mengatakan pembentukan UPZ Baznas BRI akan berdampak baik pada potensi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah.
"Dengan UPZ Bank BRI ini InsyaAllah akan membantu menguatkan zakat di Tanah Air dan dapat membantu peran Baznas dalam menyejahterakan umat. Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir yang terus mendorong penguatan zakat di lingkungan BUMN, sehingga nantinya dipastikan akan banyak penerima manfaat yang terbantu," ujar Noor.
Noor berharap, semakin banyak BUMN dan perusahaan lain yang membentuk UPZ di lingkungannya masing-masing, agar dapat membantu program pengentasan kemiskinan Baznas.
Baca Juga: KKP Jamin Mutu Produk Perikanan Aman Dikonsumsi.
"Melalui berbagai program yang dicanangkan Baznas, kami tentu membutuhkan bantuan dari banyak pihak guna menuju tujuan menyejahterakan umat. Semoga niat baik ini menjadi contoh bagi pihak lain untuk bersama menjalankan program Baznas melalui zakat, infak, dan sedekah," ucapnya.
Artikel Terkait
Kembangkan Program Sosial dan Penguatan Zakat, Baznas dan PP Muslimat NU Jalin Kerja Sama
Sukseskan Nusantara Cinta Zakat, Sejumlah Gubernur Berzakat Melalui Baznas
Baznas Luncurkan Z Auto, Program Pemberdayaan Mustahik di Bidang Usaha Bengkel Motor
Baznas dan Wapres Amin Luncurkan Program 5.000 Santripreneur