Ketergantungan Terhadap Internet Makin Besar

- Senin, 25 April 2022 | 09:35 WIB

JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com -Perkembangan teknologi ke arah serba digital semakin pesat dan kehadiran teknologi telah memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia.

"Manusia menjadi semakin tergantung pada teknologi karena teknologi menjadi salah satu alat yang mampu membantu sebagian besar kehidupan manusia, salah satunya dalam berinteraksi," kata Praktisi Media Kesit B. Handoyo dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu (20/4)

Selain Kesit, webinar dengan tema Tetap Sehat dan Cerdas di Dunia Maya itu menghadirkan Anggota Komisi I DPR RI Dede Indra Permana SH selaku keynote speaker serta narasumber Praktisi Komunikasi dan Bisnis Teguh Yuwono dan Dirjen Aptika Kemkominfo Semual B. Pangerapan.

"Adanya perkembangan media teknologi membuat masyarakat makin mudah terhubung untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, berperilaku, bekerja, bertransaksi, dan berpikir sebagai masyarakat digital," jelasnya.

Baca Juga: KemenkopUKM Perkuat Daya Saing Produk UMKM di Area Infrastruktur Publik

Komentator sepakbola itu menambahkan masih banyak orang yang belum sadar mengenai risiko berbahaya yang bisa hadir dengan meninggalkan informasi sensitif tersebut.

Padahal jejak yang ditinggalkan di dunia maya merupakan informasi yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang."Bila tidak segera dikelola, dikhawatirkan banyak orang tidak bertanggung jawab akan menyalahgunakannya," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI Indra Permana SH mengatakan masyarakat jangan sampai terlena dengan kemajuan digital yang sudah dirasakan saat ini dengan cara memanfaatkan dunia digital untuk hal-hal yang produktif. "Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita bohong, apalagi undian berhadiah yang belum tentu benar," katanya.

Sementara itu, praktisi komunikasi dan bisnis Teguh Yowono mengatakan untuk bisa tetap sehat dan cerdas di dunia maya, maka diperlukan kemampuan untuk memastikan informasi yang disampaikan benar-benar bersih dari hal negatif seperti berita hoax.

Baca Juga: Hadirkan Beranda Nusantara, RRI Informasikan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Karena banyak konten-konten yang hanya diwacanakan saja, tetapi tidak ada manfaatnya. "Ada tiga kata kunci sehat di dunia aya. Jangan terkontimasi oleh sesuatu yang sifatnya tidak benar, tidak terkontaminasi oleh sesuatu yang tidak bermanfaat serta tidak terkontaminasi oleh sesuatu yang tidak baik," katanya.

Dia juga menyinggung mengenai cerdas di dunia maya yang menurutnya tidak hanya bertumpu pada pengetahuan yang diperoleh dari internet, tetapi itu tidak cukup. "Esensi cerdas di dunia maya itu adalah kemampuan untuk mengumpulkan informasi dan memanfaatkanya," katanya.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X