JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - PT Angkasa Pura I resmi mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara kelolaan mulai Senin (25/4/2022) hingga Selasa (10/5/2022). Pengoperasian posko terpadu tersebut ditujukan untuk mengawal kelancaran arus transportasi udara, serta untuk memastikan Mudik Aman dan Sehat bagi seluruh pengguna jasa pada momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Selama periode Angkutan Lebaran, Angkasa Pura I memprediksi akan melayani sebanyak 2,4 juta penumpang dan 19.579 pergerakan pesawat udara. Jika dibandingkan dengan periode peniadaan arus angkutan Lebaran di tahun 2021 silam di mana hanya terdapat 428.156 penumpang terlayani, maka terdapat pertumbuhan yang cukup drastis untuk pergerakan pesawat, yaitu hingga 452 persen.
Untuk pergerakan pesawat, jika dibandingkan dengan 5.931 pergerakan pesawat di periode tahun lalu, maka di tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan jumlah pergerakan pesawat hingga 230 persen.
"Setelah masa peniadaan Angkutan Lebaran di tahun lalu, di tahun ini kami memprediksi akan terdapat lonjakan yang sangat besar. Masyarakat sudah cukup lama tidak merayakan tradisi tahunan mudik lebaran, maka di tahun ini kami mengantisipasi dengan penyiagaan Posko Angkutan Lebaran di 15 bandara yang kami kelola," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangannya.
Baca Juga: Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara dalam Kondisi Lelah
Dalam pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di 15 bandara kelolaannya, Angkasa Pura I menjalin sinergi dengan sejumlah instansi anggota komunitas bandara, di antaranya adalah Kantor Otoritas Bandara, TNI, Kepolisian, BMKG, Airnav Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Custom-Immigration-Quarantine (CIQ), maskapai penerbangan, serta ground handling.
"Secara total, jumlah personel yang terlibat dalam Posko Angkutan Lebaran mencapai 4.152 personel, yang terdiri dari 3.982 personel internal dari Angkasa Pura I, serta 170 personel dari berbagai instansi komunitas bandara," katanya.
"Kami juga mengimbau kepada para calon pengguna jasa bandara untuk selalu mematuhi persyaratan perjalanan yang berlaku, mengisi E-HAC, melakukan vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," kata Faik Fahmi.
Baca Juga: Mudik Lebaran H-5, Jalur Pantura Cirebon Masih Belum Ada Lonjakan
Dikutip dari data, pada hari pertama operasional Posko Angkutan Lebaran atau H-7 tercatat sebanyak 1.279 pergerakan pesawat udara dan 126.593 penumpang terlayani di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I.
Jika dibandingkan dengan rata-rata harian bulan April 2022, di mana terdapat rata-rata 1.037 pergerakan pesawat dan 99.831 penumpang terlayani per harinya, maka terdapat pertumbuhan sebesar masing-masing 23% untuk pergerakan pesawat dan 27 persen untuk pergerakan penumpang.
Ada pun pergerakan penumpang tertinggi pada H-7 terjadi di Bandara Juanda Surabaya yang melayani 28.295 penumpang dengan pergerakan pesawat mencapai 232 pergerakan pesawat disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani total sebanyak 27.934 penumpang dengan pergerakan pesawat mencapai 241 pergerakan pesawat disusul dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani 18.537 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 148 pergerakan pesawat.
Artikel Terkait
Mudik Lebaran 2022: Kemenhub Siapkan Cadangan Moda Transportasi Jika Kekurangan Armada
Gelar Mudik Gratis MS Glow Buka Dengan Vaksin Booster
Kapolri Apresiasi Masyarakat yang Mudik Lebih Awal
Kapolri Imbau Pemudik Manfaatkan Layanan Posko Mudik
RSHS Fokus Pelayanan Untuk Mudik, Lonjakan Kasus Covid-19 Tahun Lalu Bisa Jadi Pengingat
INFA Siapkan 53 Kapal Ferry Untuk Mudik Antar Pulau
Baznas Dirikan Pos Siaga Mudik di Jalur Utara dan Selatan
200 Armada DAMRI Dikerahkan Dukung Mudik Sehat Bersama BUMN 2022