Imbauan Mudik Lebih Awal, Pola Penyebrangan Pemudik via Merak Alami Pergeseran

MERAK, jakarta.suaramerdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa saat ini telah terjadi pergeseran arus mudik di Pelabuhan Merak dibandingkan dengan kondisi normal tahun 2019.

Biasanya pemudik melakukan perjalanan dan memadati Pelabuhan Merak di malam hari, kini mobilitasnya mulai bergeser.

"Ada pergeseran tren yang biasanya padat di malam hari, kini siang hari pun sudah mulai ramai. Saya lihat dermaga sudah mulai penuh. Bahkan, arus mudik di Pelabuhan Merak sempat masuk situasi kuning, artinya sempat ada penyekatan sementara di jalur yang sudah dipersiapkan," ujarnya dalam kunjungannya ke Merak, Selasa (26/4/2022).

Turut hadir dalam kunjungan kerja Pemantauan Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Banten yakni Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan, Kepala BNPB, Wakil Gubernur Banten, dan juga Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Baca Juga: Total 12 Orang Terjaring Dalam OTT KPK termasuk Bupati Bogor Ade Yasin

Kapolri menyebut bahwa pergeseran itu sejalan dengan minat mudik masyarakat tahun ini setelah dua tahun menunggu karena terkendala situasi pandemi Covid-19 sehingga pada tahun ini diprediksikan akan terjadi lonjakan arus mudik.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendengarkan imbauan mudik lebih awal oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dan telah ditindaklanjuti menteri terkait sehingga kita lihat bersama arus mudik sudah mulai terlihat. Ini hal yang baik, khususnya untuk mengurai kemacetan yang diprediksi terjadi pada puncak arus mudik pada H-4 hingga H-1 mendatang," tuturnya.

Menurut survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub), lanjut Kapolri, tahun ini diperkirakan ada 85 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Juga: Akibat Invasi Rusia di Ukraina, Kekasih Putin Jadi Target Sanksi AS

Untuk wilayah Jawa dan Sumatera terbagi, jalur yang mengarah ke timur kurang lebih 52 persen dan ke arah Sumatera kurang lebih 30 persen.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh instansi terkait yang telah mempersiapkan dan melakukan antisipasi terhadap layanan Angkutan Lebaran tahun 2022.

"Kesiapan sudah sangat bagus dan kita lihat pelaksanaan di lapangan berjalan baik. Seluruh stakeholder terkait juga telah mempersiapkam skenario dalam mengatasi lonjakan penumpang dan kendaraan. Terkait pelaksanaan di lapangan, mohon dihitung secara cermat, dan kapan bisa dilakukan diskresi untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan layanan Angkutan Lebaran ini," tuturnya.

Baca Juga: UU TPKS Bisa Jadi Rujukan UU Lain

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengapresiasi pihak Polri dan TNI yang memberikan kepastian bahwa pergerakan pemudik dari Merak ke Bakauheni dan wilayah Sumatera lainnya berjalan dengan baik.