Lebaran 2022, Produksi Sampah di Bandung Bakal Naik, 1.500 Petugas Dikerahkan

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung memperkirakan bakal terjadi peningkatan produksi sampah pada Lebaran tahun ini sekitar 2-5 persen dari hari biasa.

Saat ini, produksi sampah di Kota Bandung sekitar 1200 ton perhari. Ditambah aktvitas masyarakat selama Lebaran, diprediksi peningkatan sampahnya mencapai 60 ton perhari.

"Tonase dihari biasa sekitar 1.200 ton, kita prediksi peningkatannya sebanyak 1250-1260 ton per hari di hari lebaran," tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/4/2022).

Penambahan sampah sebanyak itu, katanya, tersebar di tempat wisata dan pusat kegiatan Lebaran seperti tempat takbiran, salat Idulfitri, halal bihalal, dan ziarah.

Baca Juga: Pandemi Tak Lagi Menggebu, Tak Ada Batasan Jumlah, Shalat Id Kembali Digelar di Lapangan Gasibu

"Karena Kota Bandung merupakan destinasi wisata, kita antisipasi penumpukan di tempat tempat wisata. Selain itu kita juga antisipasi saat selesai salat ied," katanya.

Untuk itu, pihaknya menurunkan 1.500 personel tenaga kebersihan untuk mengantisipasi peningkatan produksi sampah itu. Mereka diturunkan mulai H-4 hingga H+5 lebaran.

Dalam operasionalnya, para petugas itu didukung dengan 111 armada terdiri dari truk, pikap, hingga motor sampah.

Dudy menjelaskan pula bahwa pada hari H Lebaran, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti ditutup. Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk menahan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).