JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - PT Angkasa Pura (AP) II mencatat jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di 20 bandara mereka mencapai 2,13 juta orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 17.477 penerbangan selama 12 hari atau dari H-10 hingga Lebaran hari kedua (22 April - 3 Mei 2022).
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang periode tersebut tercatat 1,36 juta orang dengan pergerakan pesawat mencapai 10.989 penerbangan.
Lima besar destinasi favorit dari Bandara Soekarno-Hatta pada periode tersebut adalah ke Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya dan Pontianak.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan angkutan lebaran 2022 menjadi tantangan bagi AP II dan stakeholder karena 2 tahun sebelumnya tidak ada penyelenggaraan angleb sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kementerian PUPR Rehabilitasi 3 Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Tengah
Kendati demikian, lanjut Muhammad Awaluddin, AP II dan stakeholder dapat berkolaborasi sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar dan kini bersiap menyambut arus balik.
“Kolaborasi yang erat menjadi faktor kesuksesan seluruh bandara AP II dapat melayani pemudik dengan baik. Angkutan lebaran 2022 menjadi tantangan bagi kami, karena 2 tahun sebelumnya tidak ada penyelenggaraan Angleb sebagai dampak dari pandemi COVID-19,” ujar Muhammad Awaluddin.
Realisasi dari kolaborasi di antara stakeholder bandara AP II adalah penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Paska Liverpool Lolos ke Final Liga Champions
“Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada angleb 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan, meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19,” jelas Muhammad Awaluddin.
Untuk arus balik, mulai Rabu (4/5/2022), seluruh bandara AP II bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik. Diperkirakan pergerakan penumpang pada 4 Mei (H+1) mencapai sekitar 160.000 penumpang dan jumlah ini akan meningkat hingga puncak arus balik 7-9 Mei.
Pada 7 Mei, secara kumulatif di 20 bandara AP II diperkirakan jumlah pergerakan penumpang mencapai 166.312 orang, lalu pada 8 Mei tertinggi mencapai 199.857 orang dan 9 Mei sebanyak 179.542 orang.
Baca Juga: Mendagri Pastikan Pemda Alokasikan 40 Persen Belanja Barang dan Jasa
Muhammad Awaluddin pun mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal sehingga tidak terkonsentrasi pada 7 - 9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik.
Artikel Terkait
Bisnis dan Portofolio Usaha Makin Besar, AP II Terapkan Audit Internal Terintegrasi
Ini Ketentuan Baru Bagi Penumpang Pesawat di Bandara AP II Sesuai SE Menhub Nomor 93/2021
Jumlah Penumpang Pesawat Suntik Vaksinasi COVID-19 di Bandara AP II Tembus 152.905 Orang, Terbanyak di Bandara
Travelers Makin Mudah Dapat Tiket WorldSBK Mandalika, Kini Tersedia di Aplikasi Travelin AP II
AP II Mengajak Mitra Strategis Kembangkan dan Kelola Bandara Internasional Kualanamu, Ini Targetnya
AP II Raih Fasilitas Supplier Financing Bank Mandiri Rp 400 Miliar
AP II Bersama PT.Gellar Makmur Sentosa Bentuk Program Peningkatan Produktivitas Santriwati
Sektor Angkutan Kargo di Bandara AP II Tahan Banting, Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi
AP II Pilih Strategi Pemanfaatan Aset Guna Percepat Pemulihan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19
Bandara AP II Terapkan Ketentuan di Dalam SE Kemenhub Nomor 21/2022