JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Setiap proses tidak pernah mengkhianati hasil, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Akbar Himawan Buchari.
Pada usia yang terbilang muda, Akbar telah mengelola bisnis di berbagai bidang mulai dari transportasi, perhotelan, perkebunan, property hingga bidang kontruksi.
Seperti otobus Kurnia, Hotel Swissbell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan.
Baca Juga: Sea Games 2022: Pelatih Timnas Vietnam U 23 Akui Indonesia Lebih Kuat Dibanding 3 Tahun Silam
Kepergian sang ayah tercinta membuat Akbar Himawan Buchari berpikir keras dan harus belajar bisnis otobus sejak berusia 10 tahun.
Asam garam kehidupan yang sudah dilewatinya dengan berbagai dilema dan teruji setelah ditempa berbagai kendali, mulai konflik bersenjata hingga tsunami.
“Mungkin kalau ayah masih hidup, saya sekarang baru lulus S2 dan baru belajar bisnis. Tapi, kenyataannya tidak seperti itu," pungkas Akbar Himawan Buchari.
Artikel Terkait
Resmi Dilantik, RSO Ucapkan Selamat Kepada Pengurus Baru BPD HIPMI Sumut
Gelar HIPMI Syariah Conference 2022, Ketum Mardani H Maming Dorong Gerakan Syariahpreneur Indonesia
HIPMI Pastikan dalam Penerapan Pemberdayaan Industri Dalam Negeri Melalui Optimalisasi TKDN