Lalin Yogya Padat, Debit Penumpang KA Masih Tinggi, Berangkat via Tugu & Lempuyangan Diminta Datang Lebih Awal

YOGYAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - Debit Penumpang KA di lingkup PT KAI Daop 6 Yogyakarta tercatat masih deras. Dua stasiun utama Tugu dan Lempuyangan masih terus diguyur pemudik maupun penumpang yang hendak balik hingga H+2 Lebaran, Kamis (5/5/2022).

Di sisi lain, sebagai kota wisata, sejumlah ruas jalan ke arah stasiun terutama Tugu terpantau padat mengingat lokasinya tak jauh dari kawasan penuh magnet kunjungan, Malioboro.

Untuk itu, Jubir Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto meminta penumpang kereta supaya berangkat dari tempat tinggalnya lebih awal. Menurut dia, hal itu penting dilakukan guna terhindar dari keterlambatan datang ke stasiun, bahkan ketinggalan KA yang disebabkan padatnya arus lalu lintas.

"Di masa libur Lebaran, volume kendaraan meningkat yang mengakibatkan beberapa ruas jalan di Yogyakarta mengalami kepadataan. Untuk itu, kami mengimbau para penumpang kereta memperhitungkan waktu perjalanan dengan berangkat dari tempat tinggal lebih awal agar bisa datang ke area stasiun sesuai rencana untuk melakukan perjalanan dengan kereta api," imbau Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga: Tinjau Arus Mudik Stasiun Senen, Erick Thohir Sebut Kepadatan Makin Berkurang

Supriyanto pun mengingatkan bahwa saat ini pun volume penumpang di stasiun masih padat. Baik penumpang turun atau pun penumpang naik.

Pada tanggal 3 Mei 2022, misalnya, tercatat ada 20.423 penumpang turun. Trennya meningkat kembali pada keesokan harinya pada Rabu, 4 Mei, jumlah penumpang turun di Daop 6 masih tinggi , mencapai 22.278 penumpang. Data sementara pada Kamis hari ini, hingga pukul 06.00 WIB, ada 17.927 penumpang turun.

"Jadi memang masih tinggi," tandas Supriyanto.

Baca Juga: Efek Kekhawatiran Terhadap Puncak Arus Balik, Jabar Tambah Jatah Libur Tiga Hari bagi Pelajar

Sementara untuk penumpang naik di Daop 6, data sementara pemesanan selama Angkutan Lebaran (22 April - 13 Mei) sudah tercatat ada 263.034 penumpang atau mencapai 93 persen dari program volume sebanyak 282.926 penumpang.

"Untuk penumpang naik, atau berangkat dari Daop 6, pada hari kemarin, 4 Mei, sejauh ini merupakan jumlah tertinggi yaitu mencapai 19.386 penumpang. Sementara untuk hari ini, data sementara tercatat ada 17.927 penumpang naik," imbuh Supriyanto.

Dijelaskan, sejauh ini, Stasiun Yogyakarta masih tercatat sebagai stasiun dengan jumlah penumpang turun dan naik tertinggi.

Baca Juga: Jalur Selatan ke Arah Tasikmalaya Masih Meriah, Tol Palimanan-Cikampek Satu Arah

Secara total, selama masa Angkutan Lebaran, data sementara ada 98.676 penumpang turun dan 96.445 penumpang naik di Stasiun Yogyakarta.