Puncak Arus Balik, Dari Pangandaran Lepas Magrib, Sampai Garut Pagi Hari, Tujuan ke Bandung

GARUT, jakarta.suaramerdeka.com - Puncak arus balik yang mulai terjadi pada Jumat (6/5) ini di jalur selatan Jabar tak hanya diramaikan pemudik yang hendak pulang kandang.

Para pelancong pun turut meramaikan jalur tersebut. Imbasnya, jalur pun sangat-sangat meriah yang berimbas pada waktu tempuh yang banyak tersita kemacetan luar biasa.

Rombongan dari Cigondewah, Kabupaten Bandung misalnya. Perjalanan lebih dari 12 jam selepas mengunjungi Pantai Pangandaran belum cukup untuk mengantarkan mereka ke kediamannya.

"Kami pulang dari Pangandaran, itu Magriban. Hari Kamis kemarin. Perkiraan sih cukup ya, untuk ke rumah lagi, tapi nyatanya belum nyampe juga," kata salah satu anggota Rifky Ramdani (17) di Posko Terpadu Limbangan, Kabupaten Garut pada Jumat (6/5/2022) sekitar Pukul 9.00 Wib.

Baca Juga: Dampak Peningkatan Kasus Covid 19 di China, Asian Games 2022 Hangzhou Resmi Diundur

Normalnya, jalur Bandung-Pangandaran rata-rata bisa ditempuh antara 5-6 jam. Hanya saja, mengingat perjalanan dilakukan pada saat Lebaran, waktu tempuh menjadi dua kali lipat.

Pada saat berangkat, bertepatan dengan Hari Lebaran, mereka pun menempuh perjalanan ke destinasi pantai andalan Jabar itu sekitar 10 jam. Dalam perjalanan pulang itu, mereka tertahan mulai dari Pangandaran-Kalipucang, Gentong, Malangbong, Lewo, hingga Limbangan.

Kepadatan arus memang luar biasa. Bahkan gegara di Pangandaran stuck, lalu lintasnya nyaris tak bergerak, mereka terpaksa beralih angkutan. Pasalnya, bus yang membawa mereka sudah melebihi batas waktu penyewaan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, Daop 1 Jakarta Pastikan Seluruh Penumpang Tiba Telah Memenuhi Persyaratan Perjalanan KA