Dua Pekan Pasca Lebaran, Penentuan Covid-19 Jadi Endemi

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Dua pekan lebih atau lebih setelah keramaian dalam suasana Lebaran akan menjadi masa penentuan bagi status penanganan Covid-19 yang sejauh ini masih dinyatakan pandemi.

"Kalau setelah 14 hari dari kehebohan hari ini, kasusnya tetap landai-landai saja, maka boleh diklaim berarti sudah endemi," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Menurut dia, dengan kondisi selama Lebaran, terlebih masyarakat diperbolehkan mudik lagi, tingkat kepadatan aktivitas yang tersaji memang terpantau luar biasa.

Sejauh ini pun, katanya, kasus corona cenderung tak menunjukan peningkatan. Demikian pula dengan varian baru. Meski demikian, dia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Gelontorkan Dana 2,5 Miliar Poundsterling, Todd Boehly Dkk Resmi Jadi Pemilik Baru Chelsea

"Kasus Covid-19-nya cenderung tidak naik atau naik tidak signifikan karena tidak ada varian baru ditambah BOR yang rendah saat mudik," imbuhnya.

Untuk bed occupancy rate (BOR) rumah sakit, Ridwan Kamil menyebut bahwa kondisinya menunjukan tren yang sangat rendah. Angkanya hanya 0,8 persen.

"Itu sangat-sangat kecil, dari 50 jutaan (penduduk), hanya seratusan yang tersisa dirawat," kata mantan Walikota Bandung itu.

Baca Juga: Perkuat Konektivitas, Gunakan A-320, Pelita Layani Rute Domestik Tersibuk di Dunia

Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan bahwa pihaknya tetap memasang kewaspadaan mengingat merujuk kepada teori bahwa dinamikanya baru bisa diketahui dalam dua pekan mendatang.

Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan terutama dalam berinteraksi selama suasana Lebaran.