BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Tak kurang dari 100 ribu pengunjung tumpah di Pantai Pangandaran selama musim Lebaran 2022. Lalu lintas di jantung wisata andalan Jabar itu pun macet, sempat tidak bergerak berjam-jam alias teu usik.
Menurut Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, ada sejumlah hal yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan hasil pemantauan di lokasi pada saat peak season itu akhir pekan ini.
Di antaranya ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan, dan akses jalan pulang para wisatawan yang masih terhambat. Situasinya makin parah karena sikap pengunjung yang cenderung acuh dalam rangka menjaga ketertiban.
Deputi Ridwan Kamil itu menyebut kesadaran masyarakat akan parkir dengan benar misalnya masih minim, sehingga masih ditemukan mobil-mobil terparkir di tengah jalan dan membuat kemacetan.
Baca Juga: Coach STY Berharap Kehadiran Asnawi dan Baggott di Sea Games
"Barusan banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan, akhirnya mengganggu dan digeser, digotong. Itu kan merepotkan warga," katanya dalam keterangan yang diterima Sabtu (7/5/2022).
Temuan itu jelas jadi bahan evaluasi termasuk mengarahkan Pemda setempat untuk segera menyiapkan kantong parkir yang representatif terutama sebagai antisipasi musim liburan lainnya selepas pandemi Covid-19 melandai.
Persoalan lainnya adalah akses jalan pulang. Dari laporan yang diterimanya, untuk kedatangan relatif lancar. Hanya saja, untuk balik, macet. Bahkan pengunjung terjebak hingga 7-8 jam.
Baca Juga: Dua Pekan Pasca Lebaran, Penentuan Covid-19 Jadi Endemi
Artikel Terkait
Restoran Taco Bell Pantai Indah Kapuk Resmi Dibuka, Tawarkan 120 Jenis Makanan
Presiden Jokowi Tinjau Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat
Pengunjung Ke Pangandaran Membeludak, Arus Lalu Lintas Jadi Stuck
Puncak Arus Balik, Dari Pangandaran Lepas Magrib, Sampai Garut Pagi Hari, Tujuan ke Bandung