“Salah satu kenapa saya diundang adalah untuk sinergitas aset BUMN dengan visi Gus Ipul. Yang mana menjadikan Pasuruan tempat wisata," tuturnya.
Hal itu dirasanya sangat tepat. Sebab industri pariwisata Indonesia itu tamu asingnya hanya 28 persen dan menghasilkan Rp 300 triliun.
"Sedangkan wisatawan lokalnya 72 persen dan menghasilkan Rp 1.400 triliun. Kenapa kita sebagai bangsa lebih berpikir melayani bangsa asing dibandingkan memproritaskan melayani bangsa kita sendiri," jelasnya.
Sebab tidak mungkin seluruh kota wisata di Indonesia, bisa dihadiri oleh turis asing. Kebanyakan justru tergantung oleh wisata dalam negeri.