JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pemerintah dan stakeholder terkait, diminta untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik. Khususnya yang belum kembali ke tempat tinggalnya.
"Meski sudah melewati masa puncak, arus balik pemudik Lebaran 2022 diprediksi masih akan terjadi hingga sepekan ke depan," kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Senin (9/5).
Menurutnya, di berbagai daerah - baik di pelabuhan, bandara dan stasiun - masih tergolong cukup ramai. Karenanya, pemudik yang kembali setelah masa libur Lebaran selesai, harus tetap mendapatkan pelayanan yang optimal.
Dia mengingatkan, pengelola jalan tol harus tetap memperhatikan fasilitas bagi pemudik. Apalagi, hingga Minggu (8/5) malam, kendaraan yang kembali ke arah Jabodetabek di jalur tol terpantau masih cukup ramai.
"Kebutuhan masyarakat - termasuk rest area yang bersih dan layak - harus menjadi perhatian. Saya mengapresiasi kinerja semua pihak, yang memastikan masyarakat dapat mudik dengan nyaman hingga kembali ke kediamannya," ujar dia.
Dimana kepolisian, Kementerian Perhubungan, penyelenggara jalan tol, kereta api, kapal dan pesawat terbang telah bekerja maksimal. Dia juga meminta seluruh pihak tersebut memperhatikan skema atau skenario yang dibutuhkan untuk pemudik yang kembali usai puncak arus mudik.
"Sistem yang diambil harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Adapun sistem one way di jalur tol, sudah dihentikan setelah puncak arus balik semalam," tandasnya.
Dijalankan
Dalam kesempatan itu, dia meminta pihak terkait memastikan seluruh sarana protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Sehingga dapat menekan kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 usai mudik Lebaran.
Untuk mengurai kemacetan arus balik, Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri diperbolehkan bekerja dari rumah (work from home/WFH), seminggu usai libur Lebaran. Selain itu, para pengusaha juga dianjurkan melakukan hal yang sama.
"Sehingga pegawainya bisa kembali ke Jabodetabek secara bertahap. Namun untuk ASN atau PNS yang bekerja di bagian pelayanan publik, harus tetap bekerja di kantor seperti biasa," tegasnya.
Hal itu agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Kepada masyarakat, dia kembali mengucapkan selamat memulai menjalankan aktivitas setelah libur Idul Fitri selesai.
“Semoga silaturahmi dengan keluarga - termasuk yang ada di kampung halaman - dapat meningkatkan semangat di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih ada," tukasnya.