Tidak Hanya Soal Uang, Bisnis Berkelanjutan Bakal Membuat Usaha Lebih Bermakna

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 10:58 WIB

 

JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - Pertengahan tahun 2022 menghadirkan optimisme peluang perbaikan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan. Mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga strategi bisnis, semua memberikan dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan dan juga karyawan.

Secara konsep, bisnis yang berkelanjutan terlihat mudah namun banyak bisnis yang belum bisa konsisten dalam pengaplikasiannya. Banyak anggapan konsep tersebut hanya untuk perusahaan besar, bukan perusahaan kecil.

Hal ini lantaran dianggap ada biaya tertentu yang harus dikeluarkan untuk sustainability business model. Padahal, masing-masing bisnis bisa mengambil peranan sesuai dengan caranya sendiri.

Beberapa di antaranya ada tiga bisnis jebolan program dan ekosistem wirausaha Diplomat Success Challenge (DSC) yang sukses dengan bisnisnya sekaligus memiliki dampak sosial yang luar biasa.

Baca Juga: Pesona Sungai Aare di Swiss, Lokasi Hilangnya Putra Sulung Ridwan Kamil

Tiga wirausaha yang sukses itu di antaranya PLÉPAH yang mengolah limbah menjadi produk ramah lingkungan yang bernilai tinggi.

Indonesia sendiri sudah dikenal sebagai tanah yang kaya akan sumber daya alamnya. Banyak yang telah memanfaatkan bahkan mengeksploitasi sumber daya alam secara komersial menjadi komoditas yang menguntungkan.

Namun, belum banyak yang bisa secara bijak memanfaatkannya secara peka agar tetap menjaga alam dan lingkungan. PLÉPAH adalah bisnis yang mengolah limbah organik yaitu sampah pelepah pinang menjadi wadah/kontainer makanan dan piring pengganti styrofoam.

Baca Juga: 4 Trik Pilih Outfit, Tetap Nyaman Siasati Cuaca Tak Menentu

Pelepah pinang yang tadinya dianggap sampah kini bertransformasi menjadi inovasi produk bernilai ekonomi tinggi. 

Produk-produk PLÉPAH menggabungkan desain, teknologi, sosial dan lingkungan, menghasilkan inovasi desain kemasan bernilai tinggi. Kemasan siap pakai dari PLÉPAH juga lebih aman digunakan saat bersentuhan dengan makanan karena materialnya yang non-toxic dan diproses secara natural. Bahkan, sampah kemasan PLÉPAH juga bisa didaur ulang kembali.

Konsep keberlanjutan PLÉPAH  sendiri tidak hanya datang dari rantai pasok dan hasil akhir produk yang ramah lingkungan. Dalam mengoperasikan bisnisnya, PLÉPAH memiliki pendekatan human-centred dengan memberdayakan masyarakat sekitar dalam proses mikro manufaktur.

Baca Juga: Terima Kasih atas Support yang Diberikan, Ridwan Kamil Mohon Doa Agar Eril Ditemukan Selamat

Dengan melibatkan warga lokal, lebih utamanya peran perempuan yang berdaya dan bisa berkarya, PLÉPAH pun secara langsung memastikan bahwa bisnisnya dapat terus melaju.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tiba di Mekkah, Kloter 1 Langsung Umroh Wajib

Kamis, 1 Juni 2023 | 23:25 WIB

Kiat Tepat Bermedia Sosial

Kamis, 1 Juni 2023 | 18:07 WIB

Denny JA: Pancasila Pecahkan Rekor Dunia

Kamis, 1 Juni 2023 | 15:32 WIB

MyPertamina Tebar Hadiah

Kamis, 1 Juni 2023 | 15:14 WIB
X