Sandec Sahetapy Siap Melawan Oligarki Royalti Musik Indonesia

- Rabu, 1 Juni 2022 | 21:00 WIB
Sandec Sahetapy (berdiri dibelakang) dan Pengurus LMK Pelari (Istimewa)
Sandec Sahetapy (berdiri dibelakang) dan Pengurus LMK Pelari (Istimewa)

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,-
Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Pencipta Lagu Rekaman Industri Nusantara (LMK PelariSandec Sahetapy bersiap berdiri di barisan paling depan demi merebut hak royalti musik Indonesia, untuk pencipta lagu dan musik Indonesia.

Menurut Sandec Sahetapy dalam orasinya, bangsa ini tidak akan pernah bisa maju, karena orang yang berpikir maju, harus "menyesuaikan" dengan orang yang berpikir "mundur", "Terlebih lagi orang-orang yang sudah nyaman merampas uang royalti musik," katanya dalam acara Halal Bihalal sekaligus  pemberian penghargaan kepada para musisi legendaris Indonesia yang dianggap berjasa dalam pengembangan Industri musik Tanah Air oleh LMK Pelari di HRC Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Lekas Pulang Eril....

Sandec Sahetapy menambahkan; "Yang "maju" harus mengalah dari yang "mundur" dengan alasan kalah tua. Namun hari ini saya akan tetap memilih satu kata....Lawan!!," pekiknya di atas panggung, sembari menyerukan beberapa slogan perlawanan, seperti War on Royalty, Road to Revolusi Transparansi Royalti Musik Indonesia.

Sejumlah musisi penerima Asuransi Jiwa dari LMK Pelari
Sejumlah musisi penerima Asuransi Jiwa dari LMK Pelari (Istimewa)

"Sudah saatnya pencipta lagu mengetahui hak-haknya dengan baik dan benar. Perang ini bukan untuk ingsun (saya)...namun untuk anak cucu kalian para pemusik," katanya lagi.

Acara Halal Bihalal sebelumnya menampilkan beberapa artis dan musisi yang tergabung dalam LMK Pelari, diantaranya Fariz RM, Tito Soemarsono, Keenan Nasution, Imaniar, Rify Putri, Benny Soebardja, Ajul Jiung, Wahyu OS, Neni Triana dan penampilan special dari Grup Kolintang Ibu-ibu Menteri dari Kementerian PUPR, yang menamakan dirinya Grup Mawar Merah.

Baca Juga: Pulang

Sandec Sahetapy menjelaskan acara ini merupakan ajang silaturahmi dan menjalin keakraban seluruh pengurus Pelari bersama keluarga dan para musisi.

“Kebetulan hari libur Nasional, maka acara Halal Bihalal ini kita jadikan sebagai ajang silaturahmi untuk menjalin keakraban antara sesama pengurus Pelari dan keluarga, dengan para musisi Indonesia. Kebetulan pas dengan Ulang Tahun ke-4 Pelari dan Hari Lahir Pancasila,” kata Sandec

Pelari juga memberikan penghargaan kepada beberapa musisi legendaris Indonesia yang dianggap berjasa dalam perkembangan Industri Musik Indonesia.

Baca Juga: Pulang dan Doa

“Kita menghargai jasa jasa para musisi legendaris yang karya-karyanya tidak hanya mewarnai khasanah musik Indonesia, tetapi juga menginspirasi dan membantu perkembangan Industri Musik di Indonesia," kata Sandec Sahetapy sembari menyebut sejumlah nama legendaris seperti Ismail Marzuki, Enteng Tanamal, Bing Slamet, Chandra Darusman dan beberapa nama lainnya.

Tujuh Musisi dan tokoh musik yang akan mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari diantaranya Chandra Darusman sebagai Tokoh Intelektual Hak Cipta Musik, Enteng Tanamal sebagai Pejuang Hak Cipta Musik, Bing Slamet Tokoh Penggagas Hak Cipta Musik, Fritz Aritonang, Tokoh Pejuang Hak Cita sekaligus Pendiri LMK Pelari, Ismail Marzuki, Tokoh Komponis Besar Indonesia, WR Soepratman sebagai Tokoh Pahlawan Nasional Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kata Ganjar Pranowo soal Pertemuan PDIP dan PAN

Jumat, 2 Juni 2023 | 21:38 WIB

Hasto Sebut Keakraban PDIP dan PAN Sudah Lama

Jumat, 2 Juni 2023 | 17:28 WIB

Rumi; Akulah Tiangnya Ka'bah.

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:36 WIB

Tiba di Mekkah, Kloter 1 Langsung Umroh Wajib

Kamis, 1 Juni 2023 | 23:25 WIB
X