Keluarga Ikhlas, Eril Dinyatakan Wafat, Shalat Ghaib Dilakukan, Seruan Bagi Masyarakat Melaksanakan Jumat Ini

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - MUI Jabar menyerukan pelaksanaan shalat ghaib bagi almarhum Emmeril Kahn Mumtadz.

Setelah dipertimbangkan termasuk perkembangan pencarian yang berlangsung lebih dari sepekan tanpa hasil, anak tertua Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu dinyatakan wafat karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Berdasarkan informasi data dan suasana menyakinkan kepada kami khususnya dari keluarga almarhum Eril, Gubernur Ridwan Kamil, serta sanak keluarga, langkah ini jadi dasar perhtungan matang, yaitu tentu menyakinkan meninggal tidaknya, karena shalatnya harus jelas," kata Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei di Bandung Kamis (2/6/2022) malam.

Jajaran MUI sendiri bersama perwakilan keluarga yakni paman Eril, Erwin Muniruzaman sudah melaksanakan shalat ghaib.

Baca Juga: Keluarga Besar Ridwan Kamil Bersiap Ambil Keputusan soal Eril, Atalia Kembali ke Tanah Air

Sebelumnya pada Kamis malam itu, mereka menggelar pertemuan di Kantor MUI. Turut hadir tokoh agama lainnya, KH Miftah Farid.

Rahmat menjelaskan yang diperkuat dalam surat edaran yang dikeluarkan MUI berupa seruan untuk melaksanakan shalat ghaib didasarkan pada penjelasan keluarga.

Di antaranya Mochammad Ridwan Kamil beserta isteri, Praratya sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.

Baca Juga: Kepada Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss Tegaskan Pencarian Eril Jadi Prioritas Utama