Heboh di Medsos Tiket Masuk Borobudur Rp 750 Ribu, Netizen: Menjerit!

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Kenaikan yang dianggap tak wajar ditanggapi beragam komentar oleh warganet tanah air yang terkenal galak.

Terkini dengan naiknya tiket masuk Candi Borobudur bikin heboh jagad sosial media. Komentar pro dan kontra berseliweran di media sosial Twitter.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal dan USD 100 untuk turis mancanegara.

Selain itu, kuota wisatawan yang diperbolehkan naik ke Candi Borobudur juga dibatasi 1.200 orang setiap harinya.

Baca Juga: Film Bulan Juni di KlikFilm, Dari Film Sinar Untuk Genta Hingga Action Korea, King Maker

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari

"dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan wisatawan domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp 5.000 rupiah saja," tulis Luhut dalam akun Instagram pribadinya

Karena kabar ini, satu persatu warganet mulai berkicau di Twitter. Banyak yang hanya membagikan ulang, atau sekedar memberi komentar. Tak sedikit pula yang mengkritik.

Tak ayal, sepanjang hari ini nama Borobudur sudah trending di jagad Twitter.

"Katanya ingin pariwisata kita maju pak tapi kalo patok harga mahal siapa yg mau ?? Bisa2 kabur deh turisnya dan lebih memilih ke tempat2 wisata yg ramah kantong, ini juga bakal ngefek ke para UMKM yg berjualan disana pasti akan terdampak sepi pembeli," ujar @stevanihuangg

"750rb seorang? Terlalu mahal.. maksimal 50rb dengan aturan ketat yg penting selalu rame. Kecuali nih emang sengaja di batasi karena alasan tertentu. Jadi jatohnya objek wisatapremium," cuit wolffromsouth.

Bahkan instagram pribadi Luhut Binsar Pandjaitan diserbu warganet dengan beragam komentar keberatan..

"Wow 750 ribu? Objek wisata sejarah yg edukatif hanya untuk kalangan berpunya saja kalau begitu, terima kasih pak! Kata@jonni