Ini Aturan Baru Wajib Bagi Wisatawan Yang Naik ke Area Candi Borobudur : Sewa Tour Guide-Pakai Sendal Khusus

- Selasa, 7 Juni 2022 | 11:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyebut ada aturan baru yang akan diwajibkan untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara terutama bagi mereka yang ingin naik ke area candi. (Screenshoot instagram/@sandiuno)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyebut ada aturan baru yang akan diwajibkan untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara terutama bagi mereka yang ingin naik ke area candi. (Screenshoot instagram/@sandiuno)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Wacana kenaikan Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan US$100 untuk wisatawan asing masuk ke area Candi Borobudur saat ini sedang jadi perdebatan.

Selain harga yang akan naik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyebut ada aturan baru yang akan diwajibkan untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara terutama bagi mereka yang ingin naik ke area candi.

Jika sebelumnya aturan untuk para pelancong ini hanya soal tidak boleh membawa senjata tajam, menjaga situs warisan leluhur dan mengikuti semua petunjuk yang ada di sekitar candi, sekarang mereka diwajibkan menyewa jasa tour guide dan mengganti alas kaki yang digunakan.

"Nanti pengunjung harus menyewa tour guide yang sudah profesional dan disediakan di sekitar candi, ke atas juga harus menggunakan sandal khusus yang dibuat oleh masyarakat sekitar, UMKM," kata Sandi dalam weekly press briefing yang digelar secara daring, Senin (6/6).

Baca Juga: Balinale 2022 Sajikan 63 Film dari 26 Negara.

Berikut hal-hal baru yang harus dilakukan wisatawan di Candi Borobudur

1. Sewa pemandu wisata

Tour guide atau pemandu wisata sebenarnya sudah ada sejak lama di Candi Borobudur. Hanya saja tidak semua wisatawan lokal maupun mancanegara menyewa jasa mereka.

Aturan baru yang sedang dibicarakan saat ini salah satu poinnya akan mewajibkan wisatawan menyewa jasa tour guide yang disediakan pihak pengelola candi.

Pemandu wisata ini juga dipastikan profesional dan terlatih untuk melayani para turis dan merupakan warga lokal di sekitar candi Borobudur.

2. Pakai sendal khusus

Keadaan candi Borobudur disebut mulai mengalami kerusakan. Hal ini bisa terjadi karena pengunjung yang terlalu banyak hingga alas kaki yang digunakan wisatawan bisa membuat batu candi semakin aus atau rapuh.

Baca Juga: Belum Diputuskan Presiden, Luhut Tegaskan Harga Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu Belum Final

Oleh karena itu para wisatawan ini diwajibkan menggunakan sandal khusus 'upanat' yang disediakan pihak pengelola dan dibuat khusus oleh para perajin masyarakat lokal di area candi.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X