BPSDM Perhubungan Ingatkan Bahaya Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba

- Selasa, 14 Juni 2022 | 11:15 WIB
Petugas mengarahkan kendaraan pemudik yang melintas Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4). (ss)
Petugas mengarahkan kendaraan pemudik yang melintas Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4). (ss)

 

BALI jakarta.suaramerdeka.com - Kementerian perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia perhubungan (BPSDMP) bersama Badan Narkotika Nasional menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS dan Pencegahan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba (P4GN).

Kegiatan yang selain merupakan kegiatan rutin setiap tahun, juga merupakan salah satu kegiatan untuk memeriahkan International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking. Sosialisasi diikuti oleh 427 orang pegawai serta Taruna dari Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali pada senin. (13/06)

Sekretaris BPSDMP, Capt. A. Arif Priadi mengungkapkan bahwa Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba dan Prekusor Narkotika saat ini merupakan salah satu kegiatan prioritas pemerintah dalam rangka memutus rantai peredaran narkoba dan menekan angka pengguna atau penyalahgunaan narkoba.

“Berdasarkan data yang dihimpun dari BNN angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 3,66 juta jiwa atau 1,95% dari jumlah penduduk di Indonesia, jumlah ini naik 0,15% dari tahun sebelumnya yaitu 1,8%. penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang trendnya meningkat harus diperangi bersama seluruh masyarakat, dan untuk itu peran pengasuh sebagai pengganti keluarga di asrama sekolah-sekolah BPSDMP menjadi sangat krusial.” ungkap Sekretaris BPSDMP.

Baca Juga: Pernyataan Kementerian Perhubungan Mengenai Syarat Tes Antigen dan PCR

penyalahgunaan narkoba, tambah Sekretaris BPSDMP, merupakan permasalahan yang kompleks dan memiliki dimensi yang luas, oleh karenanya penanggulangan dari penyalahgunaan narkoba memerlukan upaya yang terpadu antara Pemerintah, Lembaga Pendidikan, Organisasi Masyarakat, dan seluruh masyarakat pada umumnya.

“Oleh karenanya bapak Menteri perhubungan dan Kepala BPSDMP telah memerintahkan kepada seluruh jajaran di lingkungan BPSDMP untuk secara aktif turut serta dalam dalam aksi mencegah penyalahgunaan narkoba baik di lingkungan Kantor maupun Perguruan Tinggi di lingkungan BPSDM perhubungan.” tambahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi P4GN ini, Sekretaris BPSDMP berpesan agar para civitas akademika dan Taruna Poltrada Bali dapat mengambil ilmu mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, dan berharap nantinya akan hadir duta anti narkoba dari para Taruna yang dapat menjadi penggiat anti narkoba dan mensosialisasikan kegiatan P4GN di lingkungan masing – masing.

Baca Juga: Kemenhub Gulirkan Angkutan Feeder LRT dan BRT Sumsel

“Saya berharap Taruna di lingkungan Kementerian perhubungan dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba, dan selalu menjadi pribadi yang memiliki nilai-nilai Prestasi yaitu Profesional, ber-Etika, Standar Global dan Integritas. Pesan saya tetap waspada, jangan lengah, lebih kuat, kompak dan semangat kita dapat terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.” pesan Sekretaris BPSDMP.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Poltrada Bali, Efendhi Prih Raharjo, mengungkapkan pihaknya menyambut baik kegiatan ini, usia taruna sangat rentan terhadap pengaruh penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Saat ini total taruna kami ada 244 Pegawai dan PPNPN 183, sehingga jumlah totalnya 427, besar harapan kami ketika pemeriksaan narkoba hari ini hasilnya seluruhnya negatif. Selain itu, kami berharap juga kegiatan seperti ini rutin agar kami selalu diingatkan secara reguler tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ungkap Direktur Poltrada Bali.

Baca Juga: DJKA Kemenhub: Stasiun Gambir Tetap Melayani KA Jarak Jauh

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X