“Di sini bagaimana proses sampah dari saat pertama dipilah sampai didaur ulang,” tanyanya. Salah seorang pemulung kemudian menjelaskan bagaimana proses pengolahan sampah yang selama ini mereka kerjakan.
Selain itu, para pemulung menyampaikan harapannya mengenai kebutuhan sarana penunjang di TPA. Antara lain seperti fasilitas MCK dan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Mendengar kebutuhan pemulung, Puan langsung memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan MCK dan tempat istirahat. Dia juga memberi bantuan 50 pasang sepatu boot.
“Apa yang menjadi aspirasi akan menjadi perhatian kami di tingkat anggota dewan dan juga di partai untuk kami perjuangkan. Sehingga kesejahteraan pemulung semakin meningkat,” tukasnya.