Layanan Terpadu Kesehatan di Misfalah Diperkenalkan, Tapi Belum Menyeluruh

- Senin, 27 Juni 2022 | 15:09 WIB
Aktivitas pos layanan terpadu di Sektor 5 Misfalah
Aktivitas pos layanan terpadu di Sektor 5 Misfalah

Mekah, jakarta.suaramerdeka.com - Sektor 5 Misfalah membuat terobosan dengan mendirikan pos layanan kesehatan terpadu di pemondokan jemaah haji selama di Mekah.

Hanya saja, layanan itu belum berjalan menyeluruh di semua pemondokan di kawasan yang dihuni jemaah asal Jabar itu karena ditengarai konsep tersebut belum dipahami secara utuh.

Karena itu, tak jarang, aktivitas tersebut dijalankan TKHI kloter tertentu saja dengan menjaga aktivitas di klinik yang ruangannya disediakan pihak hotel. Sisanya, TKHI lainnya tetap memilih membuka layanan kamar.

Dari pantauan di Hotel 508, Tharawat Al Khalil, dalam sepekan terakhir hingga Senin (27/6/2022), banyak jamaah yang sebenarnya mendatangi klinik tersebut.

Baca Juga: Pembayaran Penghasilan Tetap Desa dan Perangkat Desa Ditetapkan dalam Inmendagri

Mereka tentu berharap segera ditangani begitu mengaksesnya terutama selepas melakukan aktivitas bersama regu dan rombongannya seperti ziarah atau umrah wajib maupun sunnah.

Hanya saja, tak jarang, mereka tak bisa langsung ditangani dokter kloternya di klinik tersebut. Pasalnya, dokternya tak berada di tempat.

"Abdi mah hoyongna, dongkap ka dieu aya, teu ngantosan deui pan di tos di klinik, geksor," kata Wawan Gunawan asal Garut yang berharap kedatangannya ke klinik tak berakhir sia-sia.

Baca Juga: Liburan Sekolah Tiba, Ancol Menggelar Beragam Acara Spesial

Karena itu, pasien jemaah yang kadung datang itu diarahkan ke kamar sang dokter, atau menghubunginya terlebih dahulu melalui nomer telepon atau mengirim pesan pendek.

"Kalau sebatas cek tensi, kita tentu tak akan menolak. Tapi untuk obat atau kemungkinan ada hal lain, kami tak berani juga, karena data pasiennya tak ada di kami," kata perawat di 508 yang sejak kedatangan pada pekan lalu bersama dokternya lebih banyak jaga kandang di klinik tersebut.

Lain halnya jika ada kesepakatan bersama di antara TKHI yang bertugas. Komitmen itu akan memudahkan penanganan terhadap pasien yang datang sekali pun pasiennya dari jemaah kloter lainnya.

Baca Juga: KPK Gelar Sosialisasi Antikorupsi, Ratusan Pengurus PDIP Hadir Secara Hybrid

Dengan demikian, konsep pelayanan terpadu itu bisa dijalankan dengan baik. Petugas pun akan berkurang bebannya terutama dalam mengatur jalan layanan hingga jam istirahat yang juga dibutuhkan tanpa harus tugas lainnya seperti visitasi ke jemaah.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X