Jaga Kedaulatan Ruang Udara Indonesia, AirNav Berpartisipasi Dalam Simulasi Force Down Pesawat Udara Asing

- Kamis, 30 Juni 2022 | 18:19 WIB

MEDAN,suaramerdeka-jakarta.com- AirNav Indonesia berpartisipasi aktif dalam kegiatan latihan gabungan penanganan pesawat udara asing setelah pemaksaan mendarat (force down) yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum,

dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI AU) di Lapangan Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim turut hadir di lokasi latihan pada Kamis (30/6) untuk mendampingi Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kas Koopsudnas), Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M.,

Baca Juga: JR Show Safety Riding, Upaya Jasa Raharja Cegah Kecelakaan Lalu Lintas

Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) I Medan, Kolonel Pnb Setiawan, Komandan Lanud (Danlanud) Soewondo, Kolonel Pnb Reka Budiarsa, Komandan Pusat Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau), Marsma TNI M. Yani Amirullah, beserta Pejabat dari sejumlah Kementerian/ lembaga dan instansi terkait.

“Partisipasi aktif dalam simulasi force down pesawat udara asing ini merupakan bukti komitmen AirNav dalam upaya menjaga kedaulatan ruang udara Indonesia.

Kami selalu siap untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder penerbangan, termasuk TNI AU dan Kementerian Perhubungan dalam upaya menjaga kedaulatan ruang udara Indonesia,” ungkap Khatim.

Baca Juga: BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil

Dijelaskannya, pada latihan gabungan yang merupakan bagian dari rangkaian Latihan Hanudnas Perkasa TA 2022 di wilayah Kosekhanudnas I Medan tersebut,

AirNav memiliki peran dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan dan memastikan para aparat penegak hukum, dalam hal ini TNI AU memiliki ruang gerak yang memadai dalam melakukan tugasnya.

Termasuk ketika mereka harus melakukan kegiatan force down terhadap pesawat udara asing yang melakukan/ diduga melakukan pelanggaran wilayah, yang pendeteksiannya dilakukan oleh Kosekhanudnas.

Baca Juga: Ada Diplomasi Tangan di Atas Dalam Kunjungan Jokowi ke Ukraina

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X