HUT Bhayangkara ke-76, Polri Diharap Makin Profesional dan Humanis

- Jumat, 1 Juli 2022 | 11:34 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah kesempatan. (Dok. Media Ketua DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah kesempatan. (Dok. Media Ketua DPR RI)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Kepolisian Republik Indonesia diharap semakin profesional di usianya yang ke-76. Selain itu, di HUT Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli ini, Polri juga didorong untuk terus humanis dalam pelayanannya kepada rakyat.

“Perkembangan zaman yang kian kompleks saat ini, menuntut adaptasi Polri dalam menghadapi berbagai tantangan,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Jakarta, Jumat (1/7).

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar adaptasi tersebut selalu berpegang pada tugas pokok dan fungsi Polri sesuai amanat Undang-Undang. Dia yakin, dengan terus meningkatkan sikap profesionalisme dan mengedepankan sikap humanis, Polri akan terus menjadi alat negara yang diterima dan selalu bersama dengan masyarakat.

“DPR tentunya mengikuti berbagai pencapaian Polri selama ini. Mulai dari penurunan angka kejahatan, optimalisasi penanganan aksi-aksi terorisme, hingga prestasi Polri yang ikut membantu dalam penanganan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Polri kini dalam tahap tranformasi menuju Presisi. Presisi sendiri menjadi visi Kapolri, yang juga merupakan akronim dari kata prediktif, responsibilitas transparansi dan berkeadilan.

Langkah Polri yang kini lebih banyak mengedepankan restorative justice pun dinilai ikut berperan terhadap stabilitas keamanan nasional. Secara khusus, dia juga mengapresiasi Polri yang membentuk Direktorat khusus bagi Perempuan dan Anak di Badan Reserse dan Kriminal.

Nantinya, satuan itu juga akan sampai hingga tingkat Polda dan Polres. Dia berharap, proses pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polri dapat berjalan lancar.

“Karena sangat diperlukan mengingat tingginya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tandasnya. Direktorat PPA akan mendukung pelaksanaan teknis UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), yang baru saja disahkan oleh DPR.

Polwan
Apalagi, Direktorat PPA ini nantinya akan lebih banyak diisi oleh polisi wanita (Polwan). “Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak sejalan dengan UU TPKS yang Alhamdulillah telah terealisasi setelah lama kita perjuangkan,” tegasnya.

Dengan menjadikan Polwan untuk berada di lini terdepan, Direktorat PPA Polri tentunya akan membuat korban merasa lebih nyaman. Hal itu mengingat korban kekerasan seksual mayoritas adalah perempuan dan anak,” imbuhnya.

“Direktorat PPA Polri pun diharapkan ikut berperan dalam program-program pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kerja sama Polri dengan lintas instansi dan elemen masyarakat juga diyakini dapat membantu cepat selesainya kasus-kasus kekerasan seksual, termasuk pendampingan untuk korban,” ucapnya.

Dia juga percaya, Polri akan terus berintegritas dalam melayani masyarakat. Sebab, polisi harus bisa tegas dalam menindak kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Di sisi lain, Polri juga diminta ikut andil besar dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 lewat berbagai program yang dimilikinya. Hal ini sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke-76, yaitu Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

“Terima kasih atas pengabdian seluruh anggota kepolisian selama ini. Maju terus Polri, teruslah mengayomi dan melindungi rakyat. Selamat Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022. Dirgahayu Polri, Salam Presisi,” tukasnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Saat Mega Merapihkan Kopiah Ganjar Pranowo

Selasa, 6 Juni 2023 | 15:03 WIB
X