JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja.
Hal ini terungkap dari riset yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan judul “Dampak Ekonomi dan Sosial Penyaluran KUR di Masa Pandemi”,
dimana salah satu poin dalam riset tersebut menyampaikan bahwa akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar rata-rata 3 orang.
Baca Juga: David Reeve Terbitkan Buku To Remain Myself: The History of Onghokham”
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso bahwa hasil riset yang dilakukan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),
menunjukkan setiap akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3 orang.
Baca Juga: Tak Ada Sambal, Ace Sebut Siap Jadi Catatan di Musim Haji
Saat ini BRI memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil.
Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.