JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung meminta penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak dapat dapat dipercepat, mengingat perayaan Hari Raya Idul Adha semakin dekat.
"Saya harus memastikan langkah antisipasi apa saja yang sudah dan akan dilakukan untuk mencegah PMK pada ternak.
"Terlebih, menjelang Hari Raya Idul Adha maka harus ada jaminan bahwa semua hewan ternak yang berasal dari Klungkung dinyatakan sehat," tutur Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom saat meninjau peternakan sapi di Desa Akah (Selasa, 05/07/2022).
Para peternak pun diminta rutin dalam melakukan upaya deteksi dini dan antisipasi pencegahan PMK. Masyarakat harus pro aktif, jadi tidak menunggu bantuan vaksinasi dari pemerintah.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Kabupaten Tanah Datar Tergabung di UNESCO Creative Cities Network Tahun 2023
"Lakukan pemantauan secara berkala, perketat lalu lintas ternak dan segera bentuk satgas sesuai dengan arahan dari pemerintah provinsi.
"Masyarakat harus pro aktif dan dinas terkait pun harus responsif dalam menyelesaikan masalah PMK ini", papar AA Gde Anom saat ditemui pada Rabu (06/07/22).
Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Klungkung belum adanya laporan penemuan ternak sapi yang dinyatakan positif PMK.
Meskipun demikian semuanya diminta waspada karena kabupaten tetangga seperti Gianyar, Bangli dan Karangasem sudah ditemukan kasus positif pada ternak sapi.
Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week Lahirkan Sosok Populer: Slebew! Ini Dia Jasmine Laticia alias Jeje
"Pemerintah daerah perlu menganggarkan dana penanganan PMK di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni dan perubahan.
"Alokasi dana untuk kebutuhan pembelian obat, vaksin dan disinfektan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan bantuan dari pemerintah pusat," ujar Anom.
Pada kesempatan yang sama Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan AA Raka Arnawa mengungkapkan bahwa setelah Kementerian Pertanian mengeluarkan surat edaran makan Bali sudah lockdown dan dilakukan disinfeksi.
Artikel Terkait
Gus Men: Pujian Keberhasilan Haji untuk Negara
Luwu Utara Kembali Dilanda Banjir, Sebanyak 76 KK Terdampak
Sengketa Rico Sia dengan Pemprov Papua Barat, PN Manokwari Dinilai Lampaui Wewenang