Kami juga meminta kepada seluruh suporter sepak bola untuk bersama-sama menghentikan budaya kekerasan. Seluruh penyelenggara acara-acara olahraga juga seharusnya lebih awas terhadap serangan atau pelecehan seksual terhadap jurnalis perempuan.
Selain itu, penyelenggara perlu membuat aturan dan peringatan tegas yang menyatakan tak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun oleh suporter bola atau siapapun di lokasi acara.
AJI Yogya dan AJI Surakarta juga meminta kantor redaksi jurnalis tersebut untuk memberikan dukungan penuh terhadap jurnalis tersebut.
Perusahaan media massa seharusnya membuat standar perlindungan untuk mencegah dan menangani berbagai bentuk pelecehan seksual terhadap jurnalis perempuan yang lebih rentan.
Pada Jumat (8/7/2022) Pemimpin redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati juga mengatakan bahwa di luar soal redaksi Liputan6.com dalam menjamin keselamatan dan keamanan tim dalam bertugas, Liputan6.com juga berkomitmen mengawal isu pelecehan seksual.
" Kami berharap ini adalah kasus pelecehan yang terakhir bagi para jurnalis dan bagi siapapun. Dan Liputan6.com akan senantiasa melindungi segenap karyawannya dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik," ujar Irna seperti dikutip dari Liputan6.com.
Public Relations PSS Sleman, James Purba, sebagaimana dikutip dari Bola.com, membenarkan kejadian itu.
James yang juga mendampingi korban hingga ke Polsek Depok Timur menyesalkan sekaligus mengecam peristiwa yang menimpa jurnalis liputan6.com itu.***
Artikel Terkait
Media Vietnam Sebut Ada 'Tekanan' Dari Fans Indonesia, PSSI Jamin Pemain dan Staf Seluruh Semifinalis AFF U-19
Soal Menteri Berkampanye, Presiden: Saya Minta Fokus Bekerja
99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRI
Insiden Polisi Tembak Polisi, Kapolri: Kasus Brigadir Yosua Kedepankan Scientific Crime Investigation