JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pembentukan tim khusus diharapkan dapat menjawab keraguan publik atas penanganan kasus penembakan Brigadir J.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjabarkan rincian personel tim khusus bentukan Kapolri untuk mengusut peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E.
Peristiwa itu terjadi di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) lalu.
"Bahwa telah dibentuk tim khusus terkait kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7).
Baca Juga: Diterima Jokowi, OJK Apresiasi Kebijakan Selama Pandemi
Ramadhan menjelaskan anggota tim khusus tersebut terdiri dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada, dan Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana.
Tim dari As SDM juga meliputi Kepala Biro Psikologi, sedangkan Kabareskrim juga melibatkan stafnya
Tak hanya dari pihak internal, tim khusus ini juga melibatkan pihak eksternal, yakni Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang akan terlibat dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Insiden Polisi Tembak Polisi, Kapolri: Kasus Brigadir Yosua Kedepankan Scientific Crime Investigation
Ini Alasan Kapolri Bentuk Tim Khusus Ungkap Kasus Penembakan Brigadir J
Ghost Writer 2 yang Mengharu Biru