JAKARTA- Tim Juru Bicara G20 Maudy Ayunda mengatakan hingga saat ini, jumlah perempuan Indonesia mencapai 49,5 persen dari total populasi. Mayoritas dari mereka adalah kategori usia produktif.
Demikian diungkapkan Maudy Ayunda dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Perempuan Berdaya untuk Pulih Bersama” pada Kamis (14/7/2022).
Mengutip Michele Obama (istri mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama) yang mengatakan, tidak ada negara yang bisa benar-benar berkembang jika menghambat potensi perempuannya dan menghilangkan kontribusi dari separuh warganya.
Baca Juga: Tayangkan Siaran Ilegal, Pengelola TV Kabel Dihukum Dua Tahun Penjara
Menurut Maudy, negara harus peduli pada perempuan dan memberikan jalur-jalur yang dapat mendukung terciptanya kesetaraan gender.
Dengan memberikan ruang bagi perempuan untuk berkarya, maka negara dapat mencapai kemajuan.
"Jadi kalau ingin negara ini maju, maka kita juga perlu menaruh perhatian pada isu Pemberdayaan Perempuan. Dan, kita harus peduli dan memberikan jalur-jalur yang betul-betul mendukung kesetaraan. Karena perempuan memiliki kemanusiaan yang sama dan berhak," ungkapnya.
Baca Juga: Catat, Mulai 17 Juli 2022 Pengguna KA Usia di Atas 17 Tahun Baru Vaksin 2 Wajib Antigen
Sebagai tuan rumah penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun 2022, komitmen Indonesia sangat kuat untuk mengangkat isu-isu perempuan. Pada Presidensi G20 Indonesia tahun ini, Indonesia mendorong isu-isu tersebut melalui aliansi G20 Empower dan Engagement Group Women20 atau W20.
G20 Empower merupakan inisiatif Indonesia, berupa aliansi para pemimpin sektor swasta dan pemerintah untuk bersama memberikan pendampingan dan mendukung kemajuan pemimpin perempuan.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bersama IWAPI dan Swasta, menjadi focal point pada G20 Empower dalam rangka mempromosikan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam dunia usaha.
Baca Juga: Jelang Indonesia Vs Yordania, Kepercayaan Diri Pemain Bertambah
Secara konkrit, G20 Empower akan membahas bagaimana meningkatkan peran perempuan di perusahaan, mendorong UMKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi, dan bagaimana membangun dan meningkatkan ketahanan dan keterampilan digital perempuan untuk masa depan.
Sementara itu, Engagement Group W20 adalah forum dialog dalam G20 yang mewakili suara perempuan. Misinya adalah mendorong komitmen para Pemimpin negara dalam Pemberdayaan Perempuan dan kesetaraan gender.
Artikel Terkait
Evaluasi Kebijakan Luar Negeri dan Diplomasi RI: Ekonomi, Pembangunan dan Gender
Tidak ada Bias Gender, Ini Cara BRI Jaga Kesetaraan Remunerasi!
Dobrak Bias Gender, Direksi Unilever Perempuan Terus Bertambah
IPU Diharapkan Bisa Wujudkan Parlemen Hijau Berbasis Kesetaraan Gender
Citi Serukan Kesetaraan Gender untuk Wujudkan Inklusi Sosial
Harapan Penuntasan Legislasi Berperspektif Gender Semakin Besar
Gelar Charity Match Mobile Legends, UniPin dan MPL Indonesia Angkat Kesetaraan Gender di Industri Esports
Surprise! Maudy Ayunda Mengunggah Momen-momen Akad Nikah via Instagram Pribadi
Kagum Warganet Pada Jesse Choi Usai Menikah dengan Maudy Ayunda: Jodoh Akan Datang dan Sepadan
Ada ada Saja Isengnya Warganet, Sebut Suami Maudy Ayunda Mirip Kang Emil