JAKARTA- Kuasa hukum Nindy Ayunda, Luvino Siji Samura akhirnya memberikan keterangan terkait alasan kenapa kliennya tidak hadir dalam pemanggilan Polres Jakarta Selatan atas pelaporan dari istri mantan sopir pribadi Nindy, yaitu Rini Diana yang dijadwalkan pada Jumat, 15 Juli 2022.
Luvino mengatakan, Nindy tengah berhalangan karena harus menemani anaknya berangkat sekolah.
Nindy, kata Luvino, harus menemani anaknya sekolah karena selama empat hari belakangan ini, Nindy merasa diteror oleh orang-orang tidak dikenal.
Rumah Nindy kerap disatroni empat orang laki-laki yang terus membuntuti ke manapun Nindy dan anaknya pergi.
Dua orang di antara mereka menggunakan mobil untuk membuntuti Nindy dan dua lainnya menggunakan motor menunggu di rumah Nindy.
“Terus ada juga telepon-telepon gelap dari nomor-nomor yang nggak dikenal. Ada pelecehan-pelecehan verbal, mengata-ngatai dengan bahasa-bahasa yang nggak sopan. Nadanya pelecehan. Saat kita telepon balik, nomornya tidak aktif,” beber Luvino saat diwawancarai wartawan pada Jumat, 15 Juli 2022.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras Jakarta Kebanjiran, Total 92 RT Terdampak Banjir
Nindy dilaporkan atas dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap mantan sopir pribadinya, Sulaiman.
Artikel Terkait
Jengkel Dipolisikan, Nikita Mirzani Gelar Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta Jika Dapatkan Nindy Ayunda
Nikita Mirzani Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rumahnya Digeledah Polisi Sekitar Empat Jam
Karena Mangkir dari Panggilan Polisi, Ahli Hukum Sebut Nikita Mirzani Harusnya Sudah Ditahan