Kader dan Pengurus PPP Diminta Bersatu untuk Amankan Program Kerja Suharso Monoarfa

- Selasa, 19 Juli 2022 | 19:54 WIB
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa (Dok. PPP)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa (Dok. PPP)

 

JAKARTA- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dinilai memiliki banyak keunggulan dan kepercayaan diri tinggi dalam memimpin partai.

Di antaranya, Suharso yang kini menempati pos yang strategis dan menjadi salah satu menteri yang cukup diandalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Suharso Monoarfa dipercaya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Baca Juga: Buka Peluang bagi Parpol Lain Bergabung, KIB Cari Kecocokan Figur Capres

Peran dia di partai juga mumpuni lantaran memiliki kemampuan penetrasi ke pengurus PPP dari pusat sampai daerah.

"Kinerjanya, kualitasnya sudah terbukti di 2019. Dia sukses membalikkan prediksi yang ragu akan posisi PPP dan dijawab dengan perolehan kursi yang signifikan di DPR. Sebagai kader, Suharso juga loyal dan sangat dibutuhkan PPP," ujar pengamat politik dari Al Azhar, Ujang Komarudin, Selasa 19 Juli 2022.

"Harus diakui jika Suharso sangat cocok memimpin PPP. Apalagi, PPP kini terlihat lebih tancap gas untuk bisa eksis dan meraih perolehan suara yang lebih baik dari sebelumnya," imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Prokes PTM Harus Jadi Perhatian Lebih

Meski demikian, dia mengingatkan Suharso untuk terus menjaga komunikasi dan sinergisitas dengan seluruh kader di berbagai level.

Termasuk, agar Suharso memandang positif adanya riak aksi, menjadi amunisi tambahan untuk meningkatkan kinerjanya.

Aksi tersebut, lanjut dia, sama sekali tidak mengganggu kondusivitas partai, melainkan bentuk kecintaan, komunikasi dari kader yang masih percaya dan peduli pada PPP.

Baca Juga: Full Time, Film Drama Keluarga Prancis Nan Menegangkan

Sehingga, dia juga menyatakan, hal itu tidak terlalu menjadi gangguan di PPP yang dapat merugikan posisi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pasalnya perpolitikan nasional memang berjalan dinamis.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Digitalpreneur adalah Kunci

Minggu, 28 Mei 2023 | 09:27 WIB

Pemanfaatan Digital Bagi Pertanian

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:37 WIB

Kreatif Dan Produktif Di Dunia Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:38 WIB

Perkembangan Teknologi di Era Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:11 WIB

Membaca Adalah Kunci Dunia.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:22 WIB

Jaga Bahasa di Ruang Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:11 WIB

To Sofia With Love

Jumat, 26 Mei 2023 | 23:08 WIB
X